Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOJONGSARI - Pemain asing Persija Abdulla Yusuf Helal tampak sudah ikut berlatih bersama skuad Persija di Bojongsari Depok jelang menghadapi laga kandang pertama mereka.
Persija Jakarta bertekad meraih poin penuh saat bermain di laga kandang pertamanya di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi Minggu (31/7/2022) ini.
Persija Jakarta akan menghadapi Persis Solo akhir pekan ini dan kemungkinan Pemain asing Persija Abdulla Yusuf Helal bakal diturunkan untuk menambah daya gedor Macan Kemayoran.
Persija juga diperkirakan akan menurunkan kekuatan penuhnya agar bisa merebut poin, menurunkan tiga pemain asing mereka Ondrej Kudela, Hanno Behrens dan Michael Krmencik.
Menjelang laga kontra Persis Solo skuad Persija melakukan latihan tertutup di Bojongsari Depok, Selasa (26/7/2022).
Latihan tertutup ini berlangsung pada pukul 08.00-10.00 WIB.
Semua pemain Persija Jakarta mengikuti latihan ini, termasuk pemain baru asal Bahrain Abdulla Yusuf Helal.
Abdulla Yusuf Helal baru tiba di Indonesia pada Kamis (22/7/2022).
Dia tidak dibawa saat lawatan ke Bali saat menghadapi Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, pada Sabtu (23/7/2022) lalu.
Pantauan TribunnewsDepok.com, para pemain Persija tampak serius mengikuti seluruh sesi latihan, baik latihan fisik, teknik maupun sesi permainan tim.
Usai latihan, pelatih Thomas Doll mengumpulkan seluruh pemain untuk sesi evaluasi tim. Setelah itu para pemain bubar.
Baca juga: Pesan Haru Pemain Persija Barnabas Sobor Dilepas Pelatih Thomas Doll ke PSPS Pekanbaru
Persija Jakarta membuka kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 dengan hasil kekalahan tipis 0-1 dari Bali United saat bertandang Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (23/7/2022) malam.
Persija Jakarta pun berjanji akan membidik kemenangan pertamanya di kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 poin penuh di laga kedua mereka saat menjamu Persis Solo.
Persija Jakarta akan menjamu Persis Solo di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (31/7/2022), pukul 15.30 WIB.
Untuk sementara saat ini Persija Jakarta bertengger di posisi ke 17 papan klasemen Liga 1 akibat kekalahan 0-1 atas Bali United.
Baca juga: Pemain Asing Persija Hanno Behrens Kobarkan Perang Lawan Persis Solo, Ini Pesan untuk Jakmania
Sementara itu pelatih Persija Thomas Doll merasa bahwa performa pemain Macan Kemayoran belum maksimal sehingga gagal merebut poin penuh di laga kontra Bali United penting tersebut.
Selama babak pertama Persija hampir menguasai jalannya pertandingan.
Tapi, kendati menguasai laga Macan Kemayoran justru kemasukan gol lewat sundulan Willian Pacheco pada menit 38’.
Bek asal Brasil itu berhasil memaksimalkan umpan silang dari rekan setimnya, Irfan Jaya.
Pada babak kedua, Bali United kembali membuat beberapa ancaman ke gawang Andritany Ardhiyasa.
Namun lini belakang Persija berhasil meredam serangan lawan.
Persija bukan tanpa peluang. Jual beli serangan terjadi antarkedua tim di babak kedua, namun skor tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
Baca juga: Persija Jakarta Target Menang di Laga Kandang Lawan Persis Solo, Main di Stadion Patriot Candrabhaga
Seperti dilansir dari laman resmi Persija Jakarta, Thomas Doll mengatakan lini serang Persija Jakarta tidak terlalu baik meskipun di babak pertama mampu melakukan serangan ke pusat pertahanan Bali UNited dari berbagai lini.
“Seperti yang kita bisa lihat, kami bermain bagus di babak pertama. Kami bisa menyerang dari berbagai situasi, namun di depan gawang kami tidak terlalu baik. Untuk babak kedua bermain tidak terlalu bagus dan kami hanya melakukan satu tendangan ke gawang lawan,” ucap Thomas dalam konferensi pers usai laga.
Thomas Doll juga mengomentari beberapa insiden yang tidak menguntungkan bagi Persija Jakarta di tengah lapangan saat melawan Bali United.
“Kami sangat tidak beruntung dengan keputusan wasit. Padahal mereka mempunyai lima wasit di lapangan. Seharusnya kami mendapatkan penalti dari umpan silang Firza (Andika). Sangat disayangkan di sini tidak mempunyai VAR. Selain itu Bali United sempat mempunyai 12 pemain di lapangan, hal ini seharusnya tidak terjadi,” katanya melanjutkan.
Pemain asing asal Jerman, Hanno Behrens, setuju bahwa Persija bermain baik di babak pertama.
“Saya setuju dengan coach bahwa kami bermain sangat dominan di babak pertama. Terkait dengan keputusan wasit, menurut saya memang seharusnya penalti tetapi hal itu sudah tidak bisa diubah lagi. Saat Bali United berhasil memasukan bola membuat kami terkejut. Mungkin kalau kami berhasil membuat gol lebih dulu pasti keadaan akan berubah,” ujar Hanno.
Thomas pun menjawab pertanyaan di sesi konferensi pers terkait Riko Simanjuntak yang tak dimainkan di laga tersebut.
“Dalam pertandingan malam ini kami membutuhkan tenaga untuk lini depan. Maka saya memutuskan Ricky Cawor dan Taufik Hidayat untuk bermain. Semua keputusan ini adalah sesuai kebutuhan tim bukan untuk seorang pemain saja. Saya yakin dia akan mempunyai waktu bermain kedepannya,” tutur Thomas.