Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Fitriyandi Al Fajri
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR - KAI Commuter koordinasi lintas instansi untuk menangani kecelakaan yang dialami KRL KA 1007 (Bogor-Jakarta Kota) yang tertemper mobil di perlintasan liar di Kilometer 34+4/5 antara Stasiun Citayam-Depok, Rabu (20/4/2022) pagi.
Instansi yang dilibatkan adalah KAI DAOP1, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan serta Dinas Perhubungan Kota Depok.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, mengatakan petugas gabungan langsung menutup perlintasan sebidang tersebut secara permanen.
Penutupan perlintasan yang berada di jalan Rawa Geni, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok ini bertujuan untuk menjaga keselamatan perjalanan Kereta dan mencegah hal yang serupa agar tidak terulang kembali.
Kata dia, penutupan perlintasan tersebut juga selaras dengan Pasal 94 Ayat (1) Undang-undang 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, "Untuk keselamatan perjalanan KA dan pemakai jalan, perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin harus ditutup," kata Anne berdasarkan keterangannya, Rabu (20/4/2022).
Anne mengatakan akibat kejadian tersebut, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi sebanyak 24 jadwal perjalanan KRL.
Dampaknya terjadi kelambatan 376 jadwal perjalanan KRL dengan andil kelambatan tertinggi 75 menit dan rata-rata kelambatan sampai 58 menit.
"Kejadian tersebut juga menyebabkan terhambatnya aktivitas hampir 89 ribu lebih pengguna KRL karena kejadian terjadi pada jam sibuk. Kami memohon maaf kepada pengguna jasa selama proses evakuasi kami harus memastikan prasarana dan sarana harus aman untuk kembali dioperasikan," jelasnya.
Dia berujar, saat ini KRL yang tertemper (KRL KA 1077) sedang dilakukan perawatan di dipo agar kembali dapat dioperasikan.
Baca juga: Ungkap Detik-detik Mobilnya Dihantam KRL, Ustaz Ahmad Yasin Pasrah-Lantangkan Takbir Berulang Kali
Baca juga: Kecelakaan KRL di Perlintasan Rawa Geni Depok, Warga: Biasanya Ada 2 Orang yang Jaga Palang
KAI Commuter akan terus mendukung penuh seluruh program dari seluruh stakeholders terkait penutupan perlintasan sebagai upaya untuk menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan kereta dan pengendara jalan raya.
Untuk menjamin keselamatan dan tindak lanjut atas kejadian tersebut, KAI Commuter & KAI Daop 1 akan bekerjasama dengan pihak yang berwajib untuk meneruskan kejadian ini ke Jalur hukum untuk ditindaklanjut karena ini demi keselamatan masyarakat dan pengguna jasa Commuterline.
"Kami mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik selama proses evakuasi kepada pengguna Jasa, Petugas KAI, DJKA, Dishub Depok, Kepolisian dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok yang telah melakukan proses evakuasi tersebut. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan agar kita tidak membahayakan diri sendiri dan oranglain," ucapnya. (faf)