Kabupaten Bogor

Tersambar Kereta Api Bogor-Jakarta, Warga Bojonggede Tewas Mengenaskan

Enca (51), saksi mata di lokasi kejadian, mengaku sempat meneriaki korban yang saat itu menyebrang diperlintasan rel kereta.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Humas Polres Bogor
S (33), warga Bojonggede, tewas terabar kereta api Bogor-Jakarta di Cilebut, Bogor pada Selasa (22/3/2022) malam. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKARAJA - S (33), warga Bojonggede, tewas terabar kereta api Bogor-Jakarta pada Selasa (22/3/2022) malam.

Peristiwa ini terjadi di Desa, Cilebut Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Enca (51), saksi mata di lokasi kejadian, mengaku sempat meneriaki korban yang saat itu menyebrang diperlintasan rel kereta.

“Saya sudah teriakin, terus sudah diklakson juga sama keretanya. Tetapi tetap saja tidak dengar,” ujarnya.

Enca menambahkan kondisi korban saat kejadian cukup mengenaskan dimana tubuh sudah terpisah dan luka parah.

“Tubuhnya terpental sekitar 20 meteran, pisah-pisah bagian tubuhnya,” jelasnya.

Dia mengaku tidak mengenal sosok korban. Begitu pun warga di sekitar perlintasan, tidak ada yang kenal.

“Kalo orang sini atau lagi ke rumah temannya pasti tau. Ini  tidak ada yang tau, pas di liat KTP ternyata orang Bojonggede,” ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Sukaraja Kompol Darmawan mengatakan korban tersambat keteta api saat hendak menyeberang rel perlintasan kereta api.

"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB. Kami yang menerima informasi kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian untuk di lakukan olah TKP," kata Darmawan, Rabu (23/3/2022).

Berdasarkan data yang dihimpun polisi, S adalah warga asal Kecamatan Bojonggede.

"Menurut saksi mata, korban ini hendak menyebrang namun ketika sesampainya di TKP korban ini tidak melihat adanya kereta api yang melaju dari Bogor menuju Jakarta," jelasnya.

Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka yang cukup parah di sekujur tubuhnya.

"Semalam korban langsung kita evakuasi ke RS PMI untuk di lakukan autopsi, yang kemudian selanjutnya langsung di makamkan oleh pihak keluarga," tutur Darmawan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved