TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANJUNGPRIOK - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta mengalami peningkatan usai libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru)..

"Terkait Omicron, ada peningkatan dengan total 300 kasus baru pada Jumat (7/1/2022)," kata Ariza saat di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (8/1/2022).

Menurut Ariza, fenomena seperti ini merupakan hal yang sama terjadi pada tahun-tahun sebelumnya saat virus corona melanda seluruh dunia dimana jumlah kasusnya meningkat usai libur panjang.

"Kita baru saja libur Nataru seminggu dan dua minggu setelah libur biasanya ada peningkatan Covid-19,” ucap Ariza.

Meski varian Omicron disebut-sebut ada memiliki tingkat penularan yang lebih cepat, Ariza berharap peningkatan jumlah kasus varian Omicron tidak terjadi terus menerus dan bisa melandai.

Baca juga: Tak Ditemukan Barang Bukti & Urine Negatif Narkoba, Pesinetron Naufal Samudra Tetap Ditangkap Polisi

Baca juga: Anya Geraldine Tak Ingin Punya Kekasih Seperti Aris, Terlihat Manis, Ternyata Brengsek

“Sekalipun tidak berbahaya dari varian Delta, tapi Omicron tidak boleh dianggap enteng,” ujar Ariza.

Untuk itu, Ariza meminta kepada masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat dan bertanggung jawab.

BERITA VIDEO: Pasar Murah Minyak Goreng di Kota Tangerang

Sementara untuk pemerintah telah berupaya menyusun regulasi menghadirkan aparat dengan tugas menyiapkan beberapa fasilitas tes PCR dan gencarkan 3T (testing, tracing dan treatment).

“Kami minta seluruh warga pastikan badannya sehat dan secara rutin berkala untuk dicek kesehatannya,” imbuh Ariza.