TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Jauh sebelum terjatuh dan meninggal dunia di Masjid Mujahidin, Kota Bandung, Jawa Barat pada Jumat (10/12/2021), Wali Kota Bandung Oded M Danial dikabarkan sudah sakit.
Pada Juli 2021, kondisi kesehatan Oded M Danial dikabarkan sudah menurun.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya, mengungkapkan gejala kurang sehat sudah ditunjukan Oded sejak beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan perbincangannya bersama Oded, sambung Sony, Wali Kota Bandung sempat tidak sengaja berujar bahwa sebetulnya dalam beberapa pekan terakhir sudah diminta istirahat oleh dokter.
"Sudah sejak lama harusnya beristirahat dulu, tetapi selalu tidak mau. Beliau masih bersikeras, padahal dokternya sudah menyarankan," ujar Sony dikutip dari Tribun Jabar.
Menurut Sony, mang Oded tetap bekerja ingin memastikan dan memperjuangkan berbagai hal terkait penanganan selama pandemi Covid-19 dapat berjalan baik.
Seperti ketika memutuskan memakai APBD untuk bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak saat PPKM Darurat diambil.
Oded terus bolak balik ke Kantor DPRD Kota Bandung untuk berkoordinasi agar bantuan sosial bisa segera direalisasikan.
Bantuan senilai Rp 30 miliar berhasil digelontorkan untuk 60 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Bandung.
Baca juga: BREAKING NEWS: Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia Saat Akan Jadi Khatib Salat Jumat
Baca juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia, Lulusan Unpas yang Pernah Jadi Pegawai IPTN
Sony menambahkan, Oded juga beberapa kali mengkoordinasikan langsung ke sejumlah rumah sakit untuk menambah ketersediaan tempat tidur guna menekan angka keterisian atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Bandung.
Walaupun rumah sakit di Kota Bandung ini hampir setengahnya dimanfaatkan oleh warga dari luar kota, Oded tetap berkordinasi intens.
Bukan hanya dengan Wakil Walikota Bandung dan Sekretaris Daerah Kota Bandung saja, beliaupun berkoordinasi dengan sejumlah lembaga pemerintahan dan swasta untuk meminta akselerasi dalam mengatasi pandemi covid-19 ini termasuk akselerasi vaksinasi di Kota Bandung.
Sony mengatakan, kondisi Oded setelah beberapa hari dalam perawatan kini kondisinya berangsur semakin membaik. Sehingga dalam waktu dekat ini diprediksi dapat segera meninggalkan rumah sakit.
Meninggal Saat hendak menjadi Khatib Salat Jumat
Diberitakan sebelumnya, kabar duka tengah dirasakan warga Bandung, Jawa Barat.
Wali Kota Bandung Oded M Danial dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (10/12/2021).
Oded, pria itu disapa meninggal dunia saat hendak maju sebagai khatib salat Jumat di Masjid Mujahidin, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dikutip dari Tribun Jabar, Oded M Danial dipanggil untuk menjadi imam khatib salat Jumat, namun baru beberapa langkah menuju mimbar dia terjatuh.
Oded lalu dilarikan ke RS Muhammadiyah Kota Bandung.
Namun, Oded sudah meninggal dunia.
Jenazah Oded kini masih berada di RS Muhammadiyah Bandung.
Sementara itu, dalam video yang diterima, terlihat seperti apa situasi di masjid tersebut saat Oded terjatuh.
Sejumlah orang langsung sigap membawa tandu.
Terlihat Oded coba diangkat oleh beberapa orang.
Sementara itu, sejumlah jemaah lainnya hanya bisa terpaku melihat peristiwa mengagetkan tersebut.
Oded Baru Rayakan Ulang Tahun ke-60 Bulan Lalu
Wali Kota Bandung itu baru merayakan ulang tahun ke-60 pada 15 November lalu.
Kala itu, tak ada tiup lilin apalagi nyanyi di perayaan ulang tahun Wali Kota Bandung Oded M Danial, Senin (15/11).
Mang Oded hanya membuat tumpeng, termasuk makan tumpeng dengan wartawan yang biasa meliput di Pemkot Bandung.
"Mang Oded lahir sebenarnya tahun 1961 bersyukur tapi di ijazah tertulis 1962 " ujarnya di Pendopo.
Oded berharap di usianya menginjak 60 tahun diberi kesehatan dan keberkahan memimpin Bandung.
"Mang Oded minta doa nya agar selamat dan tetap harmonis memimpin Bandung dua tahun lagi bersama wakil wali kota dan Sekda," ujar Oded M Danial.
Oded belum ada rencana melanjutkan karier politiknya, jika sudah selesai menjadi Wali Kota Bandung.
"Mang Oded hanya sebagai busur panah, jadi nantinya mau ke DPR RI, atau melanjutkan di eksekutif tergantung partai yang menentukan," ujarnya.
Pada hari ulang tahunnya, Oded M Danial meresmikan pemberlakuan kawasan tanpa rokok (KTR) di Jalan Braga. Soal rokok ini, Mang Oded berkisah bahwa dia dulu sempat jadi perokok berat.
"Mang Oded juga dulu perokok berat, sehari bisa sampai 2 bungkus setengah. Setelah menyadari itu (bahaya merokok), saya berhenti,"ucap dia.
Pemkot Bandung memberlakukan KTR di empat titik. Salah satunya di kawasan Jalan Braga hingga Alun-alun Bandung.
Pemberlakuan KTR di Kota Bandung berdasarkan Perda Kota Bandung No 4 Tahun 2021 Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di sahkan pada Mei 2021.
Kawasan tanpa rokok di Kota Bandung diresmikan Wali Kota Bandung Oded M Danial di Jalan Braga bersamaan dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57, Senin (15/11/2021).
Jika ketahuan melanggar, terancam sanksi Rp 500 ribu.
Oded M Danial berharap warga Kota Bandung atau wisatawan agar mematuhi aturan yang yang ada.
Kawasan Jalan Braga hingga Alun-alun Bandung ditetapkan sebagai kawasan tanpa rokok.
"Pelanggar merokok di kawasan KTR, pasti kena sanksi. Penjualan rokok di KTR juga akan dibatasi, dan bagi yang melanggar ada sanksi sampai denda Rp 500 ribu," ujarnya.
Di kawasan Alun-alun Bandung hingga Jalan Braga sendiri banyak ditemukan kios hingga minimarket yang menjual rokok.
Menurut Oded M Danial, berlakunya KTR di Kota Bandung bisa mengedukasi dan mengingatkan warga Kota Bandung tentang bahaya rokok.
Oded akan memperbanyak KTR di Kota Bandung.
Namun terpenting dari Perda tentang KTR yakni mengingatkan warga bahwa merokok itu berbahaya bagi diri sendiri dan asap rokok bisa berdampak kepada orang lain.
"Mang Oded juga dulu perokok berat, sehari bisa sampai 2 bungkus setengah. Setelah menyadari itu (bahaya merokok), saya berhenti,"ucap dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Oded M Danial Meninggal Dunia, Berikut Profil Wali Kota Bandung yang Pernah Jadi Karyawan IPTN,