TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Walau berdampak buruk bagi masyarakat, pandemi covid-19 diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno harus disikapi dengan optimisme.
Lewat pengendalian diri, Sandiaga Uno pun meyakini kebangkitan ekonomi akan terwujud, sektor parekraf pun pulih kembali.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam webinar Menyapa Kegiatan Pelatihan Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) pada Rabu (29/9/2021).
Dalam acara bertajuk 'The Super In Me' itu, Sandiaga Uno yang merupakan alumni ESQ menyampaikan pentingnya pengendalian diri dalam menghadapi situasi Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity (VUCA).
Di era yang penuh ketidakpastian ini, masyarakat diharapkannya dapat menerapkan langkah inovasi, adaptasi dan kolaborasi untuk menghadapi berbagai tantangan saat ini.
Lewat langkah tersebut, diharapkan pemulihan ekonomi bangsa, khususnya sektor parekraf dapat kembali bangkit untuk kembali membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan ujian bagi kita, tapi kita juga diharuskan untuk berpikir untuk mengambil peluang dan menjadi pemenang dari pandemi," ungkap Sandiaga Uno.
Baca juga: Ter-mute Dua Kali Dalam Seminar Virtual, Sandiaga Uno: Ini Jadi Tantangan Kita Dalam Adaptasi Baru
Baca juga: Pariwisata Siap Dibuka, Sandiaga Uno Ingatkan CHSE Demi Kepulihan Parekraf & Ekonomi Nasional
Sikap positif dalam setiap pikiran individu pun diungkapkannya sangat diperlukan.
Lewat berkata 'pagi' setiap saat, mulai dari pagi, siang, sore hingga malam hari, menurutnya akan terbangun semangat yang kuat dan konsisten dalam melayani masyarakat di tengah situasi sulit sekalipun.
Oleh karena itu, dirinya merumuskan lima manfaat dari seminar dari The Super In Me tersebut.
Pertama adalah optimis dan yakin.
Kedua, paham dan mempersiapkan diri.
Baca juga: Pariwisata Bali Siap Dibuka Oktober 2021, Sandiaga Uno: Ekonomi Kembali Bangkit
Baca juga: Bali Siap Dibuka Oktober 2021, Sandiaga Uno Sebut Peluang Usaha dan Lapangan Kerja Terbuka Lagi
Kedua hal tersebut merujuk pernyataan Albert Einstein yang menyebut 'Life is a preparation for the future; and the best preparation for the future is to live as if there were none'. (Hidup adalah persiapan untuk masa depan dan persiapan terbaik untuk masa depan adalah hidup seolah-olah tidak ada)
"Because, life is about preparation dan untuk survive (bertahan) kita harus prepare (mempersiapkan diri)," imbuhnya.
Ketiga, menemukan hikmah dari pandemi covid-19 bagi diri sendiri.
Keempat, menanamkan perasaan senang dan bahagia.
Kelima adalah membangun emosi positif, yakni husnudzon (prasangka baik) dan menghilangkan sifat suudzon (prasangka buruk).
"Dengan adanya semangat Gercep, Geber, dan Gaspol, saya ingin mengajak kita untuk meningkatkan optimisme," ungkap sandiaga Uno.
"Tingkatkan mental positif agar imunitas kita semakin terjaga dan kita bisa survive dalam menghadapi segala tantangan di masa pandemi covid 19 ini," jelasnya.