Kabar Duka
Tak Kuasa Tahan Air Mata Ditinggal Pergi Sang Ayah, Sarwendah: Dia Cinta Pertama Aku
Sarwendah mengatakan selama ini, Hendrik lah yang jadi orang pertama menghubungi nya setiap pagi dan setiap hari, karena kedekatan mereka selama ini.
"Jadi gak ada apa-apa atau gimana. Yeye mengeluh perutnya sakit, akhirnya kita bawa ke rumah sakit. Kemudian diperiksa dengan endoskopi, terdapat gagal ginjal dan jantung, sudah komplikasi," ucapnya.
Wanita yang akrab disapa Wenda itu mengakui selama ini keluarga tidak mengetahui, kalau sang ayah mengidap sakit tersebut.
Sebab, Hendrik susah dibawa ke rumah sakit dan selalu merasa sehat. Sehingga penyakit itu baru diketahui ketika dilarikan ke rumah sakit.
"Memang kami baru tahu semenjak kemarin. Baru ketahuan aja gitu kemarin jadi yaudah," jelasnya.
Sarwendah menambahkan kalau Jumat, sang ayah dilarikan ke ICU karena kondisinya menurun, hingga akhirnya meninggal dunia pada Sabtu pagi.
"Sama sekali tidak ada firasat apapun," ujar Sarwendah.
Jenazah Hendrik Lo rencananya akan menjalani upacara tutup peti pada Senin (21/7/2025) pagi. Rencananya, keluarga akan kremasi jenazah ayah Sarwendah pada Rabu (23/7/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.