Kabupaten Bogor

Tata Kawasan Citeureup, Pemkab Bogor Ubah Ruko Jadi Pusat Kuliner UMKM

Dalam waktu dekat, Pemkab Bogor akan mengubah aset ruko miliknya untuk disulap menjadi shelter angkutan umum dan sentra kuliner lokal.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
PENATAAN CITEUREUP - Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor memasang rambu-rambu lalu lintas di Jalan Mayor Oking Citeureup pada Jumat (23/5/2025). Pemkab Bogor kini sedang menata kawasan Citeureup agar lebih rapi dan indah. 

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CITEUREUP - Pemerintah Kabupaten Bogor kini sedang menata kawasan Citeureup agar terlihat lebih rapi dan indah.

Sejumlah langkah penataan telah dilakukan Pemkab Bogor

Salah satunya adalah relokasi PKL di wilayah Kecamatan Citeureup ke dalam area Pasar Citeureup yang difasilitasi oleh Perumda Pasar Tohaga.

Swlain itu, ada juga pembukaan akses jalan yang sebelumnya tertutup pedagang di Pasar Citeureup.

Dalam waktu dekat, Pemkab Bogor akan mengubah aset ruko miliknya untuk disulap menjadi shelter angkutan umum dan sentra kuliner lokal.

Baca juga: Rudy Susmanto Segera Tutup Sistem Open Dumping di TPA Galuga, Ini Penggantinya

"Sebagai bagian dari penataan kawasan, kami akan merevitalisasi bangunan Ruko yang semula bernama Ruko Indah. Rencananya ruko ini akan diubah menjadi Ruko Pangeran Sake sesuai aspirasi masyarakat," kata Bupati Bogor Rudy Susmanto di Cibinong, Jumat (23/5/2025). 

Rudy Susmanto turut mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam melakukan perubahan signifikan di Pasar Citeureup. 

Menurutnya, perubahan ini dimulai dari kesadaran kolektif warga dan para pedagang yang aktif membersihkan lingkungan dan menata area pasar.

“Penataan ini bukan karena intervensi pemerintah, tetapi lahir dari semangat masyarakat yang ingin perubahan. Kami, pemerintah, hanya mendampingi dan memfasilitasi,” ungkapnya.

Baca juga: 220 Desa di Kabupaten Bogor Siap Jadi Desa Digital, Jaro Ade Berharap Bisa Promosikan Potensi Wisata

Selain itu, pemerintah Kabupaten Bogor kini sedang mengkaji pemasangan ornamen ikonik di Simpang Tiga depan Polsek Citeureup.

"Ini untuk memperlancar arus lalu lintas dan mencegah kendaraan umum berhenti sembarangan (ngetem)," tuturnya.

Sementara Camat Citeureup, Edy Suwito, mengapresiasi upaya kolaboratif yang telah terbangun antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menata wilayah Citeureup, yang kini menunjukkan hasil yang signifikan.

"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati dan seluruh jajaran atas dukungan serta kolaborasi yang telah memberikan dampak positif bagi Kecamatan Citeureup," ucapnya. 

Dia berharap upaya penataan wilayah ini bermanfaat bagi masyarakat Citeureup.

"Harapan kami, semangat ini dapat terus dilanjutkan melalui program-program yang manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat," tandas Edy.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved