Gelar Razia Premanisme di Cibinong, Polres Bogor Amankan 10 Orang Preman Jalanan

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Polres Bogor gencar melakukan giat pemberantasan aksi premanisme di wilayah Kabupaten Bogor.

Pada Senin (19/5/2025), tim gabungan jajaran Polres Bogor, TNI dan Satpol PP menyisir sejumlah titik rawan premanisme di wilayah Cibinong.

Kegiatan penertiban dipimpin langsung oleh Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro yang turut didampingi oleh Wakapolres Kompol Rizka Fadhila,  serta para pejabat utama Polres Bogor dari berbagai satuan fungsi.

Operasi ini juga melibatkan unsur TNI dan Satpol PP sebagai bentuk sinergi antarinstansi dalam menjaga ketertiban wilayah.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam upaya menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

Baca juga: Tim Gabungan Anti Premanisme Tangkap 40 Preman yang Bikin Resah Masyarakat di Kabupaten Bogor

"Dalam operasi ini, kamimenyisir sejumlah titik rawan di Kecamatan Cibinong dan sekitarnya. Kami berhasil menangkap 10 orang preman," kata Rio di Cibinong, Selasa (20/5/2025).

Dia menjelaskan operasi difokuskan pada beberapa titik strategis yang dinilai rawan aktivitas premanisme, seperti kawasan Sukaraja, Jalan Karadenan, Jalan Raya Bogor, Jalan Bakos, dan Simpang CCM. 

"Titik-titik tersebut dipilih berdasarkan hasil pemetaan dan laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas liar yang kerap terjadi," tuturnya.

Rio menambahkan sebanyak 122 personel gabungan diterjunkan dalam kegiatan ini, terdiri dari anggota Sat Samapta, Lantas, Reskrim, Intelkam, Narkoba, Binmas, hingga personel Humas dan Propam. 

Baca juga: Preman di Depok Punya Pistol Plus Peluru Tajam dan Karet, Masih Ditelusuri Organik atau Rakitan

"Tak hanya dari Polri, operasi ini turut diperkuat dengan satu regu personel TNI serta dukungan dari satuan Satpol PP Kabupaten Bogor," imbuhnya.

Dia mengungkapkan 10 orang yang diamankan dalam operasi tersebut telah dibawa ke Mako Polres Bogor untuk dilakukan pendataan awal dan  
pemeriksaan.

"Setelah proses administrasi, mereka dilimpahkan ke Dinas Sosial Kabupaten abogor untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku," tutur Rio.

Dia menegaskan bahwa Polres Bogor tidak akan memberi ruang bagi praktik-praktik premanisme yang dapat meresahkan warga. 

“Kegiatan ini merupakan komitmen kami untuk hadir memberikan rasa aman bagi masyarakat. Operasi serupa akan terus kami lakukan secara rutin,” tegasnya.