Urai Kemacetan di Arus Balik Lebaran 2025, One Way Nasional Diberlakukan Minggu dari GT Kalikangkung

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengatakan, guna antisipasi lonjakan kendaraan selama arus balik pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas.

Hal ini dilakukan  bekerja sama dengan stakeholder terkait.

Baca juga: Hari Ini Puncak Arus Balik Lebaran 2025 , Ada 52.025 Orang Tiba di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen

Di antaranya adalah Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga.

“Saya sebagai Kakorlantas dalam rangka mengantisipasi arus balik, tentunya ada beberapa skenario yang sudah kami rumuskan," Katanya Sabtu (5/4/2025). 

"Situasi kali ini berbeda karena banyak pemudik yang sudah lelah, baik fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, Korlantas bersama jajaran akan melakukan rekayasa lalu lintas secara bertahap,” tambahnya. 

Baca juga: Arus Balik Lebaran 2025 di Jalan Inspeksi Kalimalang Masih Lengang, Diprediksi Meningkat Sabtu Ini

Menurut Agus, skenario rekayasa lalu lintas telah diterapkan sejak 3 April 2025, mulai dari contraflow sampai one way lokal.

Kebijakan one way nasional akan diberlakukan pada Minggu, 6 April 2025, dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung pada pukul 09.00 WIB. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan akan hadir untuk melepas arus balik nasional secara simbolis dari Jawa Tengah.

“Pada tanggal 6 April, kami akan mulai menerapkan kebijakan one way nasional di Gerbang Tol Kalikangkung. Kehadiran Kapolri di Jawa Tengah akan menandai pelepasan simbolis arus balik nasional,” tutup Agus. 

Arus Balik Baru 41 Persen

Agus menyatakan bahwa sekira 41 persen pemudik telah kembali ke Jakarta dan sekitarnya hingga Jumat malam (4/4/2025).

Baca juga: Kakorlantas Polri Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran pada 5-7 April 2025

Hal ini dikatakan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, dalam keterangannya.

Angka tersebut berdasarkan pemantauan langsung yang dilakukan Agus. 

Ia juga memproyeksikan bahwa sekira 2,2 juta kendaraan akan kembali ke Jakarta dalam rus balik Lebaran Idulfitri 1446 H.

“Proyeksi arus mudik dan arus balik itu berbeda. Untuk arus balik, diperkirakan ada 2,2 juta kendaraan," ucap Agus, dikutip Sabtu (5/4/2025).

"Hingga hari ini, sekitar 40 hingga 41 persen kendaraan sudah mulai mengarah ke Jakarta,” sambungnya.

Baca juga: Akhir Pekan Ini Diprediksi Akan Ada Pertemuan Arus Wisata dan Arus Balik Lebaran di Puncak Bogor

Sisa pemudik, kata dia, diperkirakan akan kembali ke Jakarta secara bertahap mulai Sabtu hari ini hingga Selasa (8/4/2025), seiring dimulainya hari kerja efektif pada 8 April 2025, sesuai dengan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2025.

“Maka, 60 persen pemudik diprediksi akan kembali antara 5 hingga 8 April. Hal ini akan membantu agar arus balik lebih terurai,” lanjut Agus.

Diberitakan sebelumnya, diskon tarif tol 20 persen untuk arus balik Lebaran berakhir pada Sabtu (5/4/2025) pagi ini. Baik di sejumlah ruas Jalan Tol Trans-Jawa maupun Sumatera.

Sebelumnya, potongan tarif tol telah diberlakukan mulai Kamis (3/4/2025) pagi hingga Sabtu (5/4/2025) pagi.

Baca juga: Hindari Puncak Bogor di Tiga Hari Ini Bila Tak Ingin Kelelahan Saat Arus Balik Lebaran 2025

Sehingga, kini pengguna jalan tol membayar biaya perjalanan dengan tarif normal tanpa ada pemotongan, seperti dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, pemberian diskon tarif tol belum benar-benar selesai. Karena stimulus itu akan kembali diberikan mulai Selasa (8/4/2025).

Hal itu mengingat terdapat dua periode waktu pemberian diskon tarif tol pada arus balik, yakni Kamis (3/4/2025) pagi hingga Sabtu (5/4/2025) pagi, dan Selasa (8/4/2025) hingga Rabu (9/4/2025) atau Kamis (10/4/2025).