Kualifikasi Piala Dunia
Prabowo Subianto Singgung Kekalahan Timnas, Tak Ingin Prestasi Olah Raga RI Diremehkan Negara Lain
Hal itu disinggung Prabowo di sidang kabinet paripurna menyusul kekalahan Timnas Indonesia melawan Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: murtopo
Satu hal yang bakal diasah kemampuanya oleh skuad Garuda adalah memperbaiki set-piece atau eksekusi bola mati dan antisipasinya ketika diserang lawan.
Baca juga: Saksikan Timnas Indonesia Dibantai Australia 1-5, Shin Tae-yong Sayangkan Kebobolan Akibat Set Piece
"Kami harus lebih baik dalam set-piece. Hal ini juga berkaitan dengan attitude yang kami tunjukkan dalam set-piece. Jika kami bisa menang duel dalam set-piece, musuh kita tidak bisa menang. Jadi kami harus lebih baik dalam set-piece," tambah pemain asal NEC Nijmegen tersebut saat mengikuti sesi latihan di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (22/3/2025) setelah tiba dari Australia kemarin.
Skuad Garuda ditargetkan meraih hasil terbaik melawan Bahrain pada Selasa (25/3/2025) mendatang.
Latihan yang dipimpin pelatih Patrick Kluivert sore ini diikuti oleh 26 pemain.
Tiga pemain yang absen latihan yakni Mees Hilgers, Sandy Walsh, dan Ole Romeny.
Sebelumnya, Indonesia sudah menggelar latihan di tempat yang sama pada Jumat (21/3/2025).
Seusai menjalani pertandingan tandang melawan Australia, Timnas Indonesia langsung bertolak kembali ke Jakarta.
Setibanya di Jakarta, para pemain langsung menjalani serangkaian agenda pemulihan, termasuk sesi recovery, pemeriksaan medis, serta evaluasi pertandingan melawan Australia.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan yang harus diperbaiki sebelum menghadapi pertandingan berikutnya.
Namun, latihan itu hanya diikuti oleh tiga kiper, yaitu Emil Audero, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan bahwa tim harus segera melupakan kekalahan dari Australia dan mempersiapkan diri menghadapi Bahrain dengan mental yang lebih kuat.
Menurutnya, pertandingan kandang melawan Bahrain akan menjadi duel yang sulit, tetapi tim siap berjuang untuk meraih kemenangan.
“Yang harus kita lakukan adalah memastikan mental para pemain bisa kembali dengan cepat agar bisa menghadapi Bahrain dengan kekuatan penuh dan semangat yang membara,” ujar Sumardji.
Tim pelatih juga akan memaksimalkan waktu yang ada untuk memperbaiki aspek teknis dan taktis.
Persiapan ini mencakup pemulihan fisik para pemain setelah perjalanan dari Australia, serta meningkatkan koordinasi di lini pertahanan dan efektivitas serangan.
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa dukungan suporter di pertandingan kandang nanti diharapkan bisa menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil lebih baik.
Saat ini di klasemen Grup C, Indonesia berada di peringkat keempat dengan meraih enam poin. Peringkat pertama dihuni Jepang, lalu diikuti Australia dan Arab Saudi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.