Banjir Depok
Sampah Menumpuk di Setu Pangarengan Jadi Penyebab Banjir di Taman Duta Depok
Menurut Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah, luapan Setu Pangarengan menjadi penyebab banjir di area pemukiman warga tersebut.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok, Chandra Rahmansyah menjelaskan penyebab utama banjir di Perumahan Taman Duta, Kecamatan Cimanggis pada Selasa (4/3/2025).
Menurut Chandra, luapan Setu Pangarengan menjadi penyebab banjir di area pemukiman warga tersebut.
Pasalnya, kondisi Setu Pangarengan yang dipenuhi sampah menyebabkan sodetan pembuangan air ke Kali Ciliwung tidak berfungsi dengan baik.
Alhasil, luapan air tersebut mengalir ke pintu Kali Cijantung yang mengarah langsung menuju Perumahan Taman Duta dan sekitarnya.
Baca juga: Wakil Wali Kota Depok Tinjau Setu Pengarengan yang Jadi Penyebab Banjir di Perumahan Taman Duta
“Ternyata di sini ada sodetan, sebenarnya sodetan ini bisa sebagai kontrol banjir di Perumahan Taman Duta,” kata Chandra saat meninjau Setu Pangarengan, Kamis (6/3/2025).
“Sodetan ini seringkali tidak berfungsi karena sumbatan sampah,” sambungnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot Depok melalui DPUPR akan memasang jaring apung untuk menangkap sampah-sampah yang hanyut.
Selain itu, Pemkot Depok juga akan melakukan normalisasi Setu Pangarengan dengan acara mengeruk bagian yang sudah dangkal.
Baca juga: Pemkot Depok Bakal Bongkar Bangunan Penyumbat Saluran Air Biang Kerok Banjir di Jalan Margonda Raya
Banjir Taman Duta Depok
Sebelumnya, banjir masih menggenangi wilayah Taman Duta, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa (4/3/2025) sekira pukul 13.30 WIB.
Pantauan TribunnewsDepok.com, air banjir mengalir deras dari luapan irigasi Kali Cijantung yang berada di tengah-tengah pemukiman warga.
Akibatnya, air mengalir deras seperti aliran sungai dari Jalan Taman Duta Barat menuju Jalan Raya Duta Pelni.
Ketinggian air sendiri beragam hingga di atas lutut orang dewasa. Bahkan, mobil box yang melintas di lokasi sempat mogok mesin.
Seorang warga, Mansyur (57) menjelaskan, banjir di wilayah Taman Duta memang kerap terjadi.
Baca juga: Total 40 Titik Terdampak Banjir di Kota Depok, Pendangkalan Sungai dan Sampah Jadi Penyebab Utama
Namun, banjir kali ini menjadi musibah terparah dalam beberapa tahun ke belakang.
Pasalnya, banjir sudah terjadi pada Senin (3/3/2025) malam dan belum reda hingga Selasa siang.
“Biasanya sih kalau ada hujan begini, tapi kalau ini mah paling parah Pak,” kata Mansyur di lokasi.
Menurut Mansyur, kondisi saluran irigasi di wilayah Taman Duta lebih tinggi dari jalan raya.
Alhasil, jika ada air kiriman dari Setu Cisalak, maka irigasi Kali Cijantung akan meluap.
Mansyur berharap agar Pemerintah Kota Pemkot memperbaiki saluran irigasi Sungai Cijantung agar persoalan banjir dapat teratasi. (m38)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.