Depok Hari Ini

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Minta Sekda Jabar dan Inspektorat Audit Keuangan SMAN 6 Depok

Dedi juga mengancam bahwa seluruh Kepsek SMA di Jabar yang masih tetap melaksanakan kegiatan study tour ke luar provinsi akan mendapat sanksi serupa.

Editor: murtopo
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
BENTENGI PERUSAHAAN DARI ORMAS - Gubernur Jabar Dedi Mulyadi usai dilantik di Istana, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, dan Inspektorat untuk mengaudit keuangan sekolah SMKN 6 Depok menyusul pencopotan Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Kota Depok perihal kegiatan study tour.(KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA) 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK -- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, dan Inspektorat untuk mengaudit keuangan sekolah SMAN 6 Depok.

Dedi Mulyadi langsung mengambil tindakan tegas dengan mencopot Kepala Sekolah SMAN 6 Depok setelah pihak sekolah tetap memberangkatkan siswa untuk study tour ke Jawa Timur, meskipun pemerintah provinsi sudah melarang kegiatan tersebut. 

Dedi menegaskan pencopotan ini merupakan bagian dari upayanya untuk memperbaiki manajemen pendidikan di Jawa Barat.

Seperti dilansir dari Kompas.com, Dedi Mulyadi mengatakan, kewenangan penonaktifan Kepsek SMAN 6 Depok sudah ditangani langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat.

Bahkan, dia sudah meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, dan Inspektorat untuk mengaudit keuangan sekolah tersebut karena diduga tidak wajar.

Perihal sanksi, dia akan memutuskannya setelah adanya hasil audit tersebut agar sesuai dengan aturan yang berlaku.

"SMA 6 kan gini, SMA 6 kewenangan pemberhentian atau penonaktifan itu kan kewenangan dari Kepala Dinas Pendidikan. Kemarin berdasarkan keterangan dari Sekda, kemarin sudah menandatangani surat penonaktifan sementara karena sekolahnya akan diaudit," kata Dedi MUlyadi seperti dilansir Kompas.com. 

Baca juga: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Copot Kepala Sekolah SMAN 6 Depok yang Tetap Gelar Study Tour

Selain itu, Kang Dedi juga mengancam bahwa seluruh Kepsek SMA di Jabar yang masih tetap melaksanakan kegiatan study tour ke luar provinsi akan mendapatkan sanksi serupa.

"(Larangan study tour) berlaku untuk seluruh sekolah, tidak hanya SMAN 6 Depok. Seluruh SMA-SMA yang kemarin memberangkatkan siswanya keluar Provinsi Jabar untuk study tour hari ini kami akan non-aktifkan dulu," tuturnya.

Dedi Mulyadi juga, mengungkap alasan dirinya memecat Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Kota Depok perihal kegiatan study tour.

Kang Dedi, sapaan akrabnya, menerangkan bahwa Kepsek SMAN 6 Kota Depok telah melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, terkait larangan kegiatan tersebut.

Baca juga: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Langsung Benahi Masalah Pendidikan, Banyak Isu yang Meresahkan

Larangan tersebut, kata dia, dikeluarkan sebagai respons atas kecelakaan yang menewaskan belasan siswa SMK asal Kota Depok pada insiden kecelakaan di Kabupaten Subang pada Mei 2024.

"Sanksi pergi piknik ke luar provinsi sudah jelas melanggar surat edaran dari Pak Bey, Pj Gubernur yang lama, ketika itu terjadi kecelakaan anak SMK Depok di Ciater Subang," ujarnya sebelum acara serah terima jabatan di Gedung DPRD Jabar, Jumat (21/2/2025). 

Selain itu, wacana larangan ini dikeluarkannya dengan alasan bahwa kegiatan tersebut membebani siswa maupun orangtua karena memungut sejumlah uang yang nominalnya tidak kecil.

Sementara itu Wartawan TribunnesDepok.com juga sudah mencoba untuk mengklarifikasi perihal keputusan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tersebut ke pihak Kepala Sekolah pada Jumat (21/2/2025) pagi.

Namun hingga berita ini diturunkan, kepala sekolah SMAN 6 Depok belum bersedia menemui wartawan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved