Berita Jawa Barat
Tes Kesehatan di Kemendagri RI, Dedi Mulyadi Ungkap Hasilnya: Saya Ada Satu Masalah
Usai menjalani tes kesehatan Dedi Mulyadi menyempatkan bertemu wartawan dan membocorkan hasil tes kesehatan dirinya.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih Dedi Mulyadi mengungkapkan hasil pemeriksaan tes kesehatannya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Minggu (16/2/2025).
Usai menjalani tes kesehatan Dedi Mulyadi menyempatkan bertemu wartawan dan membocorkan hasil tes kesehatan dirinya.
Tes kesehatan ini dilakukan untuk memeriksa kesiapan para kepala daerah menjalani pelantikan dan agenda retret di Magelang, Jawa Tengah, pekan depan.
"Tidak ada masalah dengan gula, tidak ada masalah dengan asam urat, tidak ada masalah dengan kolesterol. Saya ada masalah cuma satu saja, enggak punya teman meriksa gula," kata Dedi, berkelakar di Kemendagri, Jakarta Pusat seperti dilansir Kompas.com.
Sementara terkait dengan persiapan pelatinkan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi mengaku dirinya tidak melakukan persiapan khusus untuk menjalani pelantikan kepala daerah, sebab acara tersebut hanya seremonial.
Baca juga: Jelang Pelantikan Rano Karno Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri RI, Kaget Asam Uratnya Bagus
Selain itu, ia sudah terbiasa menjalani pelantikan, baik saat menjadi anggota DPRD, bupati dua periode, maupun DPR RI.
"Kalau pelantikan kan hal yang seremonial, biasa saja yang biasa kita lakukan," tutur Dedi.
Sebelumnya, sebanyak 505 kepala daerah di seluruh Indonesia akan mengikuti pembekalan atau retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari mendatang.
Rencananya, pembekalan ini akan dilaksanakan setelah ratusan kepala daerah itu dilantik pada 20 Februari.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, membocorkan agenda pembekalan dalam retret kepala daerah 2025.
Baca juga: Ini Janji Dedi Mulyadi Soal 194 Warga Jadi Korban Truk Tambang di Parung Panjang Bogor
Menurutnya, para pemateri tidak hanya berasal dari jajaran menteri Kabinet Merah Putih, tetapi juga pengajar Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), KPK, BPK, BPKP, Polri, dan TNI.
Selain itu, Presiden Prabowo dijadwalkan akan hadir dalam retret kepala daerah dan ikut memberikan arahan, tetapi Bima mengatakan waktu kedatangannya belum bisa dipastikan.
"Presiden menyampaikan beliau akan datang kapan saja. Mungkin di awal retret, di tengah retret, atau di pengujung retret," ujarnya, dikutip dari Kompas.id, Jumat (14/2/2025).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.