Kabupaten Bogor
Ada Festival Durian di Leuwiliang Bogor, Bayar Rp 75.000 Bisa Cicipi Durian Sepuasnya
Festival Durian ini menyediakan berbagai durian lokal dari sejumlah desa yang ada di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, LEUWILIANG - Musim panen durian tengah mencapai puncaknya pada bulan Februari 2025 ini.
Saat ini lapak pedagang durian banyak bertebaran di pinggir-pinggir jalan menjajakan dagangannya.
Nah, bagi Anda pencinta durian, datanglah ke Festival Durian di Alun-alun Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu - Minggu (8-9/2/2025).
Festival Durian ini menyediakan berbagai durian lokal dari sejumlah desa yang ada di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Sebut saja, durian Desa Puraseda, Desa Cibitung, Desa Karyasari, Desa Cibeber II, Desa Pabangbon dan Desa Barengkok.
Baca juga: Endang Senang Kecamatan Cijeruk Jadi Sentra Durian di Kabupaten Bogor, Berharap Pendapatan Meningkat
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, mengatakan kegiatan Festival Durian yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Leuwiliang.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani durian dan UMKM dengan memperluas akses pasar," kata Bachril kepada wartawan, Minggu (9/2/2025).
Dia menambahkan festival ini merupakan momentum penting untuk mengangkat durian unggulan Leuwiliang dan memperkenalkan kelezatan serta keunikan buah lokal kepada khalayak luas.
"Ada dua jenis durian unggulan yang patut dicoba, yaitu Durian Karyasari dan Durian Pabangbon Barengkong," jelasnya.
Baca juga: Potensi Pertanian Besar, Pemkab Bogor Jadikan Cijeruk Sebagai Sentra Bibit Durian
Bachril menegaskan Festival Durian Kecamatan Leuwiliang memiliki peran strategis dalam memajukan sektor pertanian, UMKM, dan pariwisata Kabupaten Bogor dengan mengusung tagline 'Sport and Tourism'.
"Festival ini memiliki peran penting dalam pengembangan pariwisata berbasis komunitas," ujarnya.
Kehadiran wisatawan diharapkan dapat menghidupkan ekonomi lokal melalui peningkatan kunjungan ke tempat wisata, pembelian produk lokal, dan penggunaan jasa lainnya.
"Saya berharap festival durian ini tidak hanya menjadi acara sekali lewat, tetapi menjadi agenda tahunan yang semakin berkembang dan menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah," beber Bachril.
Baca juga: Es Dawet Pak Slamet, Minuman Tradisional Khas Banjarnegara dengan Toping Durian
Bachril mengundang seluruh masyarakat untuk datang dan merasakan langsung kelezatan durian Leuwiliang.
"Mari bersama-sama mendukung pengembangan ekonomi di wilayah ini," ucapnya.
Kadisbudpar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, menambahkan Festival Durian ini memiliki tiga aspek penting.
Pertama, sebagai ajang untuk mempromosikan pariwisata, terutama dengan memperkenalkan durian Leuwiliang sebagai buah yang sangat lezat.
Kedua, festival ini juga menjadi wadah untuk pengembangan usaha ekonomi masyarakat, dengan berbagai produk olahan durian yang dipamerkan, seperti dodol, keripik, dan produk olahan lainnya.
Ketiga, acara ini menjadi upaya untuk mengembangkan durian sebagai produk unggulan dari Kecamatan Leuwiliang yang dapat dipromosikan ke tingkat yang lebih luas.
"Saya berharap Festival Durian Kecamatan Leuwiliang menjadi bagian dari promosi wisata yang lebih sukses dan memberi dampak positif bagi perekonomian daerah," tutur Yudi.
Bagi masyarakat yang ingin memakan Durian sepuasnya, cukup membayar Rp75.000 di tempat yang disediakan panitia.
"Masyarakat harus mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk makan Durian sepuasnya," ujar Yudi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.