Kecelakaan Maut

Lima Korban Kecelakaan GT Ciawi Masih Dirawat di Rumah Sakit, Begini Kondisinya

Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Ciawi, dr. Fusia Meidiawaty, kepada wartawan pada Jumat (7/2/2025).

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
KECELAKAAN MAUT CIAWI -Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Barat menerima data keluarga korban kecelakaan maut Gerbang Tol Ciawi di  di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (5/2/2025). 

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIAWI - Lima orang korban luka-luka dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Selasa (4/2/2025) masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.

Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Ciawi, dr. Fusia Meidiawaty, kepada wartawan pada Jumat (7/2/2025).

"Sampai saat ini masih ada 5 orang yang dirawat di RSUD Ciawi. Tiga orang dirawat di Ruangan Bougainville, dan 2 orang dirawat di Ruangan Anggrek," kata Fusia.

Secara umum, kondisi dari kelima pasien ini sudah lebih baik dari kemarin.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tol Ciawi 2, Danone Angkat Bicara Soal Kepemilikan Truk

Namun memang karena kondisi awal masuk sudah cukup berat sehingga sampai saat ini masih belum banyak yang bisa diajak berkomunikasi.

"Pasien yang berada di ruangan Bougainville itu Pak Dany, Pak Sukanta, dan Pak Bendi," ucap Fusia.

Ketiga pasien ini berada dalam kondisi belum begitu bagus sehingga belum bisa diajak komunikasi.

"Berdasarkan diagnosis, ada yang cedera kepala sedang dan cedera kepala ringan," bebernya. 

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Warnai Proses Identifikasi Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Sementara di Ruangan Anggrek, ada pasien balita bernama Ryuji dan Pak Wahyudin.

"Ryuji juga sudah bisa diajak berkomunikasi, sudah bisa makan walaupun belum banyak," ungkap Fusia. 

Sedangkan korban atas nama Wahyudin mengalami penurunan kondisi akibat luka yang dialaminya pada sejumlah bagian.

"Selain cidera kepala, Pak Wahyudin juga mengalami retak di tulang dadanya. Jadi kondisi ini yang menyebabkan pasien sedikit sesak," tandas Fusia.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved