Kriminalitas

Kisah Tragis Gadis Penagih Utang di Cibarusah Bekasi, Dicekik Nasabahnya Hingga Tewas

Kesal karena korban terus menunggu, pelaku tiba-tiba mencekik Sri menggunakan kerudung yang dipakainya.

|
Editor: murtopo
Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
LOKASI PEMBUNUHAN PENAGIH UTANG - Lokasi kejadian pembunuhan gadis penagih utang di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. (Tribun Bekasi/Muhammad Azzam) 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI -- Seorang petugas penagih utang dari Koperasi Pantura Sri Pujiyanti (23) tewas dicekik oleh nasabahnya, Sunardi (43) saat menagih utang.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika korban menagih cicilan koperasi di kediaman pelaku Senin (3/2/2025) pukul 15.00 WIB.

"Korban menagih cicilan Koperasi Pantura yang tidak dibayarkan pelaku selama satu bulan terakhir," imbuhnya.

Saat menagih utang itu pelaku tak kunjung membayarnya hingga korban terus menunggu.

Baca juga: Sadis! Pembunuh Gadis Penagih Utang di Bekasi Juga Habisi Nyawa Istrinya, Dimasukkan ke Septic Tank

Kesal karena korban terus menunggu, pelaku tiba-tiba mencekik Sri menggunakan kerudung yang dipakainya.

Setelah tak berdaya, pelaku kembali mencekik menggunakan kain dan membawanya ke dalam rumah.

"Pelaku sempat pergi dengan motornya dam kembali lagi memindahkan korban ke dalam kamarnya," katanya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di GT Ciawi Bogor, 6 Korban Meninggal Dunia Belum Teridentifikasi, Ini Penyebabnya

Korban dipindahkan ke kamarnya lalu ditutupi springbed. Seketika itu, teman korban datang menanyakan keberadaannya. Pelaku menjawab korban sudah pulang.

Kata Seno, sekira pukul 24.00 WIB keluarga bersama warga dan Ketua RT setempat mendatangi rumah pelaku.

Kedatangannya menanyakan kembali keberdaan korban. Pelaku tetap mengelak tidak tahu, dan memancing mereka yang datang untuk memeriksanya.

"Saat itu pelaku terlihat gugup dan melarikan diri. Dari sana pelaku dapat ditangkap," katanya.

Baca juga: Ayah Korban Pembunuhan Akui Terima Uang Damai Rp 300 Juta, Diberikan oleh Pengacara Tersangka

Kasi Humas Polres Metro Bekasi, Akhmadi menyampaikan korban ditemukan di kamar rumah milik pelaku di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah.

Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan membengkak.

"Korban sudah dibawa ke RS Polri untuk outopsi," katanya.

Baca juga: Polisi Temukan Kerangka Isteri Sunardi Masih Utuh di Septic Tank, Dibunuh Dua Tahun Lalu

Terkait kronologi dan pelaku pembunuhannya, Akhmadi belum bisa menyampaikan.

Pasalnya, kasus ini tengah ditangani jajaran Polres dan Polsek Cibarusah.

"Sudsh ditangani ya, nanti disampaikan jika ada info lebih lanjut," katanya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor, Ini Penyebabnya Menurut Penyelidikan Kemenhub

Dikutip dari akun Instagram @lambenya emak, jasad Sri wanita muda ditemukan pada Selasa (4/2/2025) dini hari pagi.

Sri yang tinggal di Jonggol, Kabupaten Bekasi menghilang dari rumah sejak Senin, 3 Februari 2025 sore. Sri sehari-sehari bekerja sebagai penagih utang dari salah satu bank keliling. Sri diduga dicekik oleh S saat menagih utang.

Jajaran Polres Metro Bekasi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan gadis penagih hutang di Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tak lama setelah penemuan jasad korban Sri Pujiyanti (23).

"Sudah pelaku Sunardi (43) kami tangkap setelah ada penemuan jasad korban di rumahnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.

Terbogkar Sunardi juga bunuh isterinya dan dimasukkan ke septic tank

Jajaran Polres Metro Bekasi membongkar septic tank rumah pembunuh gadis penagih hutang Sri Pujiyanti di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pembongkaran septic tank karena terungkap pelaku Sunardi membunuh korban lainnya dan dikubur di lokasi tersebut.

Pantauan di lokasi, saat ini sejumlah anggota Kepolisian Polres Metro Bekasi dan Polsek Cibarusah tengah melakukan pembongkaran septic tank.

Titik area septictank itu ditutupi kain disekilingnya. Pembongkaran dimulai sejak pukul 11.00 WIB.

Kurang lebih dua jam, akhirnya Kepolisian berhasil evakuasi jasad yang ada dalam septic tank tersebut. Dan membawanya menggunakan kantong jenazah.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa mengungkapkan, hari ini merupakan rangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) yang bermula peristiwa pembunuhan seorang warga Jonggol, Bogor.

Setelah menangkap pelaku, kepolisian melakukan pemeriksaan. Hasilnya, pelaku mengungkap bahwa dia juga membunuh istri sahnya dan dimasukkan ke dalam septictank.

"Hasil pemeriksaan dan pengembangan yang mendalam dari temen-temen Reskrim Polres maupun Polsek diperoleh dari keterangan bahwa tersangka mengakui telah pada 2022 awal November melakukan pembunuhan terhadap istri sahnya," katanya kepada awak media pada Rabu (5/1/20245).

Atas dasar hasil pengembangan itu, kata Mustofa, pihaknya bersama jajaran Forensik memutuskan membongkar septictank tersebut.

Hasil pembongkaran itu, ditemukan kerangka keseluruhan secara utuh. Termasuk ada pakaian, jaket korban.

"Tadi kami bersama teman-teman forensik menemukan kerangka, secara keseluruhan kerangkanya masih ditemukam secara utuh termasuk pakaian korban, dari jaket korban, pakaian dalam korban masih utuh ditemukan di TKP," katanya.

Saat ini jasad berupa kerangka itu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta.

Artinya, kata Mustofa, ada dua peristiwa yang terjadi dengan pelaku yang sama. Yakni pembunuhan penagih hutang yang terjadi pada Senin (3/2/2025) dan istri sah pelaku pada November 2022.

"Bahkan ada indikasi pelaku ini mau memasukkan kembali jasad penagih hutang ke dalam septictank," katanya.

Dia menerangkan, pihaknya masih terus menggali keterangan pelaku. Termasuk motif pelaku melakukan aksi pembunuhan ini.

Untuk motif pembunuhan penagih hutang karena pelaku kesal korban terus menagih hingga mencekik dan membawa korban ke dalam rumahnya.

"Untuk motif membunuh istri sahnya karena motif asmara," katanya. (MAZ)

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved