Kecelakaan Maut di Tol Ciawi Bogor, Korlantas Polri Gelar Traffic Accident Analysis di Lokasi

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan melakukan Traffic Accident Analysis (TAA) di lokasi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat. 

Hal tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab insiden dan menganalisis kronologi kejadian.

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Slamet Santoso, mengatakan, tim gabungan telah disiapkan untuk melakukan investigasi di lokasi kejadian.

"10 personel gabungan dari Korlantas dan Polda Jabar tengah bersiap menuju TKP untuk tim TAA," ujar Brigjen Slamet kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Metode TAA digunakan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan guna menganalisis berbagai faktor penyebab, termasuk kronologi kejadian serta aspek teknis lainnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Truk Pengangkut Galon Tabrak 6 Kendaraan, 8 Orang Tewas

Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada Selasa (4/2/2025) pukul 23.30 WIB.

Akibat peristiwa kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dan 11 orang mengalami luka-luka.

"Data korban di RSUD Ciawi yakni korban 19 orang terdiri dari 8 meninggal dunia (7 laki-laki, 1 perempuan) dan 11 luka- luka," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya, Rabu (5/2/2024).

Kecelakaan maut itu melibatkan enam kendaraan yang mengalami kerusakan, tiga di antaranya terbakar dan sisanya ringsek.

"Kendaraan truk muatan galon B 9235 PYE terbakar bagian kepala, pengemudi truk Bendi Wijaya, 31 tahun alami luka berat," kata Trunoyudo.

"Kemudian Avanza B 1381 BEY, Innova B 2612 TRX, dua Avanza terbakar, dan Avanza F 1626 TZ," sambungnya.

Baca juga: Inilah Identitas Korban Meninggal Dunia dan Luka-luka Kecelakaan Maut Tol Ciawi

Jenderal bintang satu tersebut menuturkan, Polri turut berduka cita atas peristiwa kecelakaan yang terjadi di GT Ciawi 2 ini.

"Untuk TKP saat ini GT Ciawi 2 arah Jakarta dibuka 2 gardu, proses pembersihan galon air mineral, kendaraan yang terlibat semua sudah dibawa ke pool derek Ciawi," ucap dia.

Terkini, Korlantas Polri yang didampingi Ditlantas Polda Jawa Barat melakukan penyelidikan kecelakaan beruntun ini serta mendalami penyebab kecelakaan, termasuk menggunakan metode traffic accident analysis.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, untuk korban meninggal sedang dalam identifikasi.

"Ada 8 korban yang meninggal dunia, untuk data identitas dalam proses identifikasi," ucap Jules.

Baca juga: Detik-detik Korban Tewas asal Sukabumi di Kecelakaan Maut Tol Ciawi 2, Balita 3,5 Tahun Selamat

Berikut data korban yang mengalami luka-luka:

1. Bendi Wijaya (Luka Berat)

2. Dany Nursamsu, Jasa marga (Luka Berat), Laki-laki, 45 tahun 

3. Ari Nurharom, petugas Jasa Marga (Luka Ringan), Laki-laki 30 tahun

4. Sukanta, petugas Jasa Marga, 54 tahun (Luka Berat)

5. Wahyudin, 61 tahun (Luka Ringan)

6. Nurdin Ahyani, Jasa marga (Luka Ringan)

7. Yogi Satrio (Luka Ringan), Laki-laki 26 tahun 

8. Yosep Irawan, Laki-laki, 39 tahun (Luka Ringan)

9. Dasep Naseh, Laki-laki, 40 tahun (Luka Ringan)

10. Sugiarti, Perempuan, 49 tahun (Luka Ringan)

11. Ryujia Adriana, 3 tahun (Luka Ringan)

Peristiwa ini dipicu oleh kendaraan truk yang diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan lain di depannya.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari mengatakan, para korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk dilakukan penanganan.

"Tadi kita ke lokasi semua korban sudah terevakuasi dan kita memastikan lagi masih ada korban lain atau tidak di lokasi, dan pas kita kroscek semua sudah di RSUD," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Sementara itu, ia mengungkapkan total terdapat sebanyak 19 orang menjadi korban dalam kecelakaan maut ini.

"Tadi informasi yang kita dapat itu 19, 11 orang dalam kondisi luka rigan-berat, delapan orang meninggal dunia," ungkapnya. (m31)