Kriminalitas
Ibu Remaja Putri yang Dilecehkan dan Dicekoki Narkoba hingga Tewas Ungkap Keinginan Terakhir Anaknya
Ibu Remaja Putri yang Dilecehkan dan Dicekoki Narkoba hingga Tewas Ungkap Keinginan Terakhir Anaknya. Sang Ibu juga Berharap Kasus Anaknya Dituntaskan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan LQ
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Orangtua remaja putri FA (16) yang tinggal di Bogor terlihat masih terpukul atas kematiannya anaknya.
Kesedihan Yeni Yelis ibu dari FA semakin mendalam saat tahu kasus pembunuhan anaknya yang ditangai Polres Metro Jakarta Selatan mandek.
Yeni hanya tahu bahwa kasus anaknya menunggu persidangan.
"Saya tidak tahu kalau kasus ini mandek. Saya hanya tahu bahwa kasus ini menunggu persidangan," kata Yeni dalam wawancara khusus di TVone, Kamis (30/1/2025).
Baca juga: Dua Remaja Jadi Mucikari di Jakarta Selatan, Remaja Putri Dijadikan Budak Seks Pria Hidung Belang
Dikutip dari Wartakotalive.com, perlu diketahui bahwa FA ditemukan tewas di salah satu hotel di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Senin, 22 April 2024
Sedangkan rekannya APS (16) ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri.
Polres Metro Jakarta kemudian membekuk para pelakunya. Mereka adalah Muhammad Bayu Hartanto (MBH) dan Arif Nugroho (AN).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP BIntoro saat itu menyebutkan bahwa barang bukti yang disita adalah 3 pucuk senjata api, 5 butir peluru, rekaman CCTV, 4 buah HP, uang tunai sebesar Rp 1.500.000, pakaian korban, dan 1 unit mobil BMW.
Baca juga: Remaja Putri Tewas di Klub Hawaii, DPRD DKI Jakarta Minta Usut Tuntas:Jangan Sampai karena Diracun
Diketahui bahwa FA tewas dan APS tak sadarkan diri akibat dicecoki narkoba. Sebelumnya disetubuhi terlebih dahulu.
Yeni mengungkapkan sosok anaknya yang selalu dikenangnya tersebut.
FA merupakan anak yang manja. Saking manjanya saat makan minta disuapin.
Selain itu, putrinya tersebut merupakan anak yang baik. Dia tak pernah neko-neko.
"Anaknya manja banget. Manja..kalau makan minta disuapin," ujar Yeni.
Permintaan Terakhir
Yeni juga mengungkapkan bahwa sebelum anaknya ditemukan tewas ada permintaan terakhirnya yang belum terpenuhi.
Baca juga: Merasa Alat Kelaminnya Aneh Remaja Putri di Surabaya Depresi, Sempat ke Psikiater, Endingnya Begini
Permintaan itu diketahuinya saat ia menelepon FA. Ia menelepon FA lantaran rindu yang tak tertahankan.
"Biasanya pulang seminggu sekali. Tapi ini gak pulang, maka saya telepon. Saya kangen. Terus anak saya bilang nanti juga pulang," kata Yeni.
Setelah anaknya menyampaikan hal itu, lanjut Yeni, kemudian dia meminta sesuatu.
FA meminta dibelikan sendal, karena tidak punya sendal.
Saat Propam Polda Metro Jaya tengah mengusut kasus pembunuhan yang mandek tersebut.
Kasus tersebut mandek lantara diduga Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro saat itu melakukan pemerasan kepada kedua tersangka.
Kisah Petaka Sosok Steff Bikin Cucu Konglomerat Manado Joe Alberto Tanos Tewas Ditikam Residivis |
![]() |
---|
Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior, Sersan Mayor Christian Namo Menyesal Izinkan Anak Jadi Prajurit |
![]() |
---|
Ketua RT di Lenteng Agung Jaksel Diduga Cabuli serta Ancam Bocah Laki-laki 12 Tahun |
![]() |
---|
Tak Sampai 24 Jam, Polisi Ringkus Maling Motor Mahasiswa IPB, Ditangkap di Dramaga |
![]() |
---|
Kisah Pilu Istri Polisi di Pakpak Bharat Sumut, 3 Tahun Tak Dinafkahi Lahir Batin Malah Mau Ditembak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.