Diduga Tak Bisa Isi BBM Pertalite Karena Tak Punya Barcode, Pengendara Mobil Todong Petugas SPBU

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Viral di media sosial seorang pengendara mobil Suzuki S-Presso nekat menodongkan sebuah pistol ke petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Aksi pria itu terungkap dari video berdurasi 56 detik yang viral di media sosial Instagram.

Dikutip dari akun @kabarcibubur24jam, peristiwa itu terjadi di SPBU Rest Area Cibubur Tol Jagorawi, Jakarta Timur pada Kamis (23/1/2025).

Beruntung benda yang menyerupai pistol itu tidak meletus, karena adanya kesigapan petugas keamanan SPBU yang langsung menghalaunya.

"Tidak terima karena tidak bisa isi Pertalite karena tidak ada barcode, seorang pria menodongkan beceng ke petugas SPBU di Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi," demikian postingan di akun tersebut yang dikutip pada Kamis (23/1/2025).

Baca juga: Aniaya dan Todong Airsoft Gun ke Warga, Ini Penampakan Staf PN Depok usai Ditetapkan Jadi Tersangka 

Dalam postingan itu juga dijelaskan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/1/2025) dini hari.

Beruntung keributan itu bisa dilerai oleh petugas keamanan SPBU.

Dalam video tersebut tampak pelaku datang ke SPBU menggunakan mobil Suzuki S-Presso bernopol B 2379 UIA warna abu-abu metalik.

Video itu menampilkan, pelaku yang keluar dari mobil tengah beradu argumen dengan petugas SPBU sambil bertolak pinggang.

Baca juga: Pengendara Mobil Berpelat Nomor Polisi yang Todong Sopit Taksi Online Digiring ke Mapolda Metro Jaya

Dalam video tersebut, pelaku terlihat memamerkan sebuah benda diduga beceng yang disimpan di saku belakang celananya.

Tampak pula petugas keamanan yang mengenakan pakaian safari ikut memperhatikan keduanya.

Saat petugas SPBU ingin melayani konsumen lain, pelaku yang mengenakan kaos hitam sempat menepuk pundaknya.

Petugas SPBU tetap mengacuhkan, tapi pelaku berusaha menarik pundak korban dengan tangan kiri sambil tangan kanannya bersiap mengambil pistol di saku belakang celana.

Petugas keamanan yang melihat hal itu, langsung melerai aksi pelaku. Petugas keamanan juga meminta pelaku melanjutkan perjalanan, dan saat itu pelaku bergegas pergi. (faf)