Kabupaten Bogor

Atasi Kemacetan di Jalur Wisata Puncak, Pemkab Bogor Segera Lebarkan Jalur Alternatif

Untuk merealisasikan rencana ini, tahun 2025 ini Pemkab Bogor menyusun Detail Engineering Design (DED).

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Richmat Jatnika (depan) meninjau pelebaran jalan alternatif Puncak di Cikopo, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (8/1/2025). 

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor berencana melakukan peningkatan jalan alternatif di kawasan wisata Puncak.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Richmat Jatnika di Cibinong, Rabu (8/1/2025).

"Pemerintah Kabupaten Bogor akan terus menata jalan di jalur Puncak untuk mengatasi kemacetan," ujarnya.

Untuk merealisasikan rencana ini, tahun 2025 ini Pemkab Bogor menyusun Detail Engineering Design (DED).

"Tahun ini DED selesai. Harapan kami, tahun 2026 dilanjutkan dengan pembebasan lahan,” ungkap Ajat.

Baca juga: Warga Inisiatif Melebarkan Jalan Alternatif Jalur Puncak, Menunggu Tindak Lanjut Pemkab Bogor

Dia mengungkapkan peningkatan jalan alternatif ini meliputi pelebaran badan jalan dan penataan drainase.

"Sejumlah tikungan jalan yang bersentuhan dengan jalan nasional akan didesain ulang agar nantinya dapat lebih optimal bagi pengguna jalan," tutur Ajat.

Rencana penataan jalan ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kecamatan Megamendung.

Camat Megamendung, Ridwan, mengatakan peningkatan jalan alternatif Puncak ini harus didukung semua pihak, baik masyarakat, pengusaha dan pemerintah.

Baca juga: Puncak Masih Tetap Jadi Tujuan Wisata Favorit Saat Libur Nataru, Ada 1,1 Juta Kendaraan Melintas

"Kami mendorong para pelaku usaha yang tempat usahanya bersinggungan dengan jalan alternatif Puncak agar bisa menghibahkan lahannya demi terwujudnya rencana peningkatan jalan ini," ucapnya.

Ridwan menjelaskan sejumlah masyarakat sudah melakukan pelebaran jalan secara mandiri dari Bendungan-Cikopo Selatan di Kecamatan Megamendung.

“Ada yang sudah melebarkan jalan hingga 1 meter 80 sentimeter, ada juga yang 1 meter 20 sentimeter. Ini patut diapresiasi,” katanya.

Pemerintah Kecamatan Megamendung akan terus mensosialisasikan rencana peningkatan jalan alternatif Puncak ini kepada semua pihak.

“Mudahan-mudahan banyak warga dan pengusaha tergerak menghibahkan lahan, terutama mereka yang tanahnya bersinggungan dengan jalan kabupaten,” tandas Ridwan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved