Sheila On 7 Merilis Single Terbaru berjudul 'Memori Baik' Setelah Enam Tahun Puasa Melahirkan Karya

Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Setelah enam tahun puasa melahirkan karya, kali ini grup band Sheila On 7 kembali merilis single terbaik mereka berjudul 'Memori Baik'.

Duta (Vokal), Eross Chandra (Gitar), dan Adam (Bass) menyebut single Memori Baik berbeda dengan karya-karya Sheila On 7 yang sudah dirilis di belantika musik Indonesia.

Biasanya, Sheila On 7 menuliskan permasalahan cinta dan asmara seseorang, kali ini Duta dan kawan-kawan mencoba membuat lirik dengan pendekatan yang berbeda.

"Biasanya soal cinta asmara, kali ini beda. Kami membahas tentang hubungan orang tua dan anak," kata Eross Chandra dalam jumpa persnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).

Baca juga: Ini Deretan Artis Pendukung Acara Kampanye Akbar Amin di JIS, Tak Ada Sheila On 7

Eross mengakui menuliskan lirik lagu Memori Baik ketika pandemi covid-19 menerjang Indonesia. Ketika sedang khawatir tentang keselamatan keluarga, hal itu justru jadi inspirasi dirinya dalam menulis lirik lagu.

“Apa yang sudah saya jalani bersama anak-anak itu adalah memori yang baik. Itu trigger-nya,” ucap Eross Chandra.

Sementara itu, Duta mengakui lirik dari Memori Baik memiliki makna mendalam pada kehidupan manusia, yakni harus mempersiapkan diri menghadapi realita bahwa orang terdekat dalam hidup harus menjalani kehidupannya sendiri.

Baca juga: Duta Sheila On 7 Ikut Turnamen Voli Tingkat RW di Kampungnya untuk Rayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI

"Alhamdulillah,buat kami ini pencapaian yang cukup luar biasa, mengingat banyaknya cerita dalam kehidupan kita bersama maupun pribadi," jelas Duta.

Menariknya, Sheila On 7 menggandeng sederet musisi muda dalam proses produksi lagu Memori Baik, diantaranya Elang Nuraga (gitar), Vicki Unggul (keyboard), Bounty Ramdhan (drum), dan Aishameglio (vokal latar) yang juga putri sulung dari Duta.
 
“Beruntungnya, Sheila On 7 saat ini dikelilingi anak-anak muda yang umurnya jauh dari kita. Mereka yang buat musik ini akhirnya bisa relevan dengan pendengar dari berbagai generasi," ujar Eross Chandra. (ARI).