“Kami telah melakukan pengembangan teknik tomografi infrared yang aman dan tidak berdampak
pada kesehatan, portabel, hemat energi, dan ekonomis. Teknologi ini sangat menjanjikan di masa
depan untuk analisa medis. Pengembangan teknologi ini, selain membutuhkan keahlian photonics,
juga akan melibatkan berbagai disiplin keilmuan, seperti imaging atau image processing, machine
learning dan medical expertise,” ujar Prof. Purnomo.
Baca juga: Pecahkan Rekor, UI Mampu Lebih dari 1.000 Publikasi Ilmiah di Jurnal Q1 Selama 2024
Penelitian Prof. Purnomo telah mendapat pengakuan di berbagai jurnal nasional maupun internasional, dengan beberapa publikasi terkini berjudul Decomposition Technique for Bio-Transmittance Imaging Based on Attenuation Coefficient Matrix Inverse (2024) dan Image Decomposition Technique Basedon Near-Infrared Transmission (2022).
Prof. Purnomo menyelesaikan pendidikan S1 di Teknik Elektro UGM pada 1987, meraih gelar M.Sc.
dari Oklahoma State University pada 1996, dan gelar Ph.D. dari University of Texas at Arlington pada
2003, terus berkomitmen untuk menghasilkan teknologi inovatif di bidang biomedik bagi Indonesia
dan dunia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.