Polisi Duel Lawan Komplotan Maling Ganjal ATM di Ciledug, Lumpuhkan Pelaku yang Bersenjatakan Pisau

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANGERANG - Aksi komplotan maling modus ganjal ATM saat tengah mengerjai seorang ibu di Jalan Gotong Royong, Ciledug, Kota Tangerang digagalkan oleh polisi.

Persitiwa percobaan mencurian dengan mengganjal ATM tersebut terjadi pada Rabu (30/10/2024).

Saat itu komplotan penjahat berjumlah 3 orang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan plat nomor R yang diduga nomor palsu.

Saat salah seorang pelaku sedang mengerjai korbannya di dalam ruang ATM, persitiwa tersebut dilihat oleh Iptu Gunawan anggota Binmas Polsek Pondok Aren.

Iptu Gunawan awalnya mencurigai sepeda motor yang menggunakan plat nomor R diduga nomor palsu.

"Jadi pagi hari, saya melihat ada motor menggunakan pelat nomor R, Honda beat menggunakan nomor palsu," ujar Gunawan saat ditemui di Asrama Polri Larangan, Ciledug, kota Tangerang, Rabu (30/10/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Maling Modus Ganjal ATM yang Kuras Saldo Korbannya Hingga Rp107 Juta

Saat itu GUnawan hendak berangkat dinas di Binmas Polsek Pondok Aren.

Karena curiga, Gunawan pun menghentikan kendaraannya dan melihat salah satunya masuk ke ruang ATM.

"Ternyata ada laki-laki masuk ke ruang ATM BRI. Dia mencoba untuk membantu seorang ibu yang sedang mengambil uang di ATM," kata dia.

Kata Iptu Gunawan, ibu tersebut juga tampak panik di dalam ruang ATM lantaran kartunya tertelan sehingga dia langsung mendatanginya.

"Saya langsung bertanya, 'ibu kenapa?'. 'Iya, Pak ini keganjal'. Terus saya tanya laki-laki itu 'kamu ngapain?', 'Enggak, Pak, saya cuma bantu'. 'Bantu apa? Ibu kenal enggak?'. 'Enggak'. 'Wah kamu, berarti kamu maling ya? Penjahat kamu?'. Saya bilang gitu," kata Gunawan menceritakan perbincangannya di ruang ATM itu.

Baca juga: Modus Pencurian Ganjal ATM Kembali Terjadi, Rp 36 Juta Ludes Dibobol

Merasa yakin bahwa laki-laki itu pelaku kejahatan, dia langsung memitingnya.

Namun, pelaku melakukan perlawanan dengan menusuk tangan Gunawan dengan pisau.

"Langsung saya mendorongnya dan dia sempat melarikan diri karena sudah mengayunkan senjata tajam sehingga warga tidak ada yang berani," jelas dia.

Dalam kondisi terluka, Gunawan masih terus mengejar hingga pelaku terjebak di lokasi buntu.