Kriminalitas
Remaja Putri Tewas di Klub Hawaii, DPRD DKI Jakarta Minta Usut Tuntas:Jangan Sampai karena Diracun
Jupiter mengatakan, harus dilakukan penyelidikan, apakah karena diracunin oleh orang terdekat, apakah ada unsur pidana di situ atau unsur kesengajaan
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Legislator DKI Jakarta mendesak pemerintah daerah untuk mengecek legalitas klub malam, The Escape Hawaii di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.
Pemeriksaan administrasi itu dilakukan buntut tewasnya salah satu pengunjung perempuan berinisial IA (17) pada Jumat (11/10/2024) dini hari lalu.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter mengatakan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta harus turun tangan mengecek perizinan klub malam tersebut.
Pengecekan diperlukan untuk melihat apakah ada pelanggaran yang dilakukan klub malam tersebut atau tidak.
Baca juga: Konsolidasi Kader Gerindra di Dapil 1, Cabup Bogor Rudy Susmanto Targetkan Kemenangan 90 Persen
"Kalau perizinan ada, artinya dari sisi administrasi itu nggak ada masalah. Kemudian tinggal cari tahu penyebab adanya (kematian) korban karena apa,” ujar Jupiter di Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Jupiter mengaku heran dengan kematian korban yang disebut-sebut usai menenggak minuman keras (miras).
Sebanyak apapun miras diminum, lanjut dia, biasanya menimbulkan efek mual dan muntah.
Baca juga: Maksimalkan Sosialisasi Pilkada, KPU Depok Pasang APK Dua Paslon di Sejumlah Titik Strategis
"Orang itu minum (miras) semabuk-mabuknya paling muntah-muntah, dia lalu pulang dan tidur. Masa ini meninggal, kecuali minuman oplosan," tuturnya.
Karena itu, Jupiter menganggap polisi harus melakukan pengecekan secara komprehensif atas kematian korban.
Dia khawatir, kasus kopi sianida yang merenggut Wayan Mirna Salihin beberapa tahun lalu terulang kembali.
Baca juga: Dipanggil Prabowo, Raffi Ahmad Diminta Membantu di Bidang Generasi Muda, Industri Kreatif dan Seni
"Harus dilakukan penyelidikan, apakah karena diracunin oleh orang terdekat, apakah ada unsur pidana di situ atau unsur kesengajaan, seperti kopi sianida yang dulu," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta ini.
Sementara itu, Suku Dinas Parekraf Jakarta Barat bersama Dinas Disparekraf DKI Jakarta telah memeriksa tempat hiburan malam Hawaii usai kejadian pada Jumat (11/10/2024).
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Industri Pariwisata Suku Dinas Parekraf Jakarta Barat, Sanyoto.
“Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memeriksa legalitas Hawaii. Kedua, kronologi kejadiannya juga kami minta keterangan ke Manajer Operasional (Hawaii), Saudara Kuwadi,” jelasnya.
Baca juga: UI Berikan Edukasi Stunting di Madrasah Bogor, Ini Gejala dan Mencegah Anemia
Berdasarkan kronologi kejadian yang didapatkan oleh pihak Sanyoto, korban awalnya mendatangi Hawaii bersama dua teman perempuannya.
Lalu di dalam klub sudah ada temannya yang laki-laki.
“Kemudian mereka minum-minum, terus mabuk berat, terus teriak-teriak sehingga dibawa keluar oleh pihak sekuriti,” ujar Sanyoto.
Saat itu, kata Sanyoto, keadaan korban sudah sempoyongan sehingga oleh teman-temannya dan sekuriti, dilarikan ke Klinik Sentra Medika di Mangga Besar.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri Targetkan 80 Persen Suara untuk Ririn Farabi A Rafiq di Limo
Ternyata Sentra Medika tidak sanggup menangani sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Husada.
“Di tengah perjalanan ternyata korban tidak tertolong (meninggal)," imbuhnya.
Hingga kini, Dinas Parekraf DKI Jakarta sedang berproses untuk bersurat ke Polsek Taman Sari terkait penyelidikan kasus kematian korban IA tersebut.
Surat ke Polsek Taman Sari paling lambat dilayangkan dalam 1-2 hari mendatang.
Baca juga: Viral Media Sosial, Dua Pelajar SMA Curi Besi Gorong-gorong di Perumahan Ciomas Hills Bogor
“Dari pihak dinas juga belum menghubungi kami, paling lambat mungkin 1-2 hari ini bersurat ke Polsek, karena kejelasan kan dari pihak kepolisian, bukan dari kami. Nanti (kami) menduga-duga,” pungkasnya. (faf)
Konsolidasi Kader Gerindra di Dapil 1, Cabup Bogor Rudy Susmanto Targetkan Kemenangan 90 Persen |
![]() |
---|
Maksimalkan Sosialisasi Pilkada, KPU Depok Pasang APK Dua Paslon di Sejumlah Titik Strategis |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri Targetkan 80 Persen Suara untuk Ririn Farabi A Rafiq di Limo |
![]() |
---|
Jasad Ibu Korban Kebakaran di Tambora, Jakbar Belum Ditemukan, Dua Jenazah Anaknya Teridentifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.