Kecelakaan Lalu Lintas
Cerita Pilu Polisi di Lubuklinggau, Dapat Laporan Kecelakan Maut, Ternyata Korban Ayahnya Sendiri
Kasat Lantas Polres Lubuklinggau AKP Marjuni mengungkapkan bahwa saat itu Bripda Fajri sedang piket malam bersama temannya.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, LUBUKLINGGAU - Cerita pilu dialami Bripda Muhammad Fajri Gymnastiar seorang petugas kepolisian dari Polres Lubuklinggau.
Dia mendapati ayahnya meninggal dalam kecelakaan saat bertugas dan menyaksikan langsung kondisi sang ayah di tempat kejadian perkara.
Saat bertugas jaga malam, Bripda Fajri mendapat laporan bahwa ada seorang warga yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas, terlindas truk di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Sumatera Selatan pada Kamis (3/10/2024) pukul 22.20 WIB.
Saat ke lokasi, betapa kagetnya Bripda Fajri karena ternyata korban meninggal tersebut adalah ayahnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, Kasat Lantas Polres Lubuklinggau AKP Marjuni mengungkapkan bahwa saat itu Bripda Fajri sedang piket malam bersama temannya.
Dia lantas mendapat laporan kecelakaan maut di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Sumatera Selatan.
Usai mendapat laporan, anggota Polres Lubuklinggau itu langsung turun ke lokasi kejadian.
Awalnya Bripda Fajri tidak mengetahui sosok korban tewas akibat kecelakaan tersebut. Sebab semua korban sulit dikenali akibat luka parah di kepala.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Melibatkan 2 Truk Tronton di Tol Dalam Kota arah Cawang, 1 Orang Meninggal
Terungkap dari KTP
AKP Marjuni mengatakan bahwa Bripda Fajri dan temannya kemudian mengecek identitas korban melalui KTP yang ditemukan dalam dompet.
Bak tersambar petir, Bripda Fajri dibuat syok saat melihat nama korban.
Tertulis Talimin, warga Kelurahan Jaya Loka, Kabupaten Musi Rawas.
Korban merupakan ayah kandung dari Bripda Fajri.
Sontak ia langsung meneteskan air mata mengetahui ayahnya tewas kecelakaan.
"Kemudian (dia) bersama temannya datang ke lokasi kejadian, setelah tiba di lokasi dan mengamankan dompet korban ternyata setelah dilihat KTP yang meninggal tersebut adalah orang tuanya sendiri," ujar AKP Marjuni dikutip dari Tribunnews, Minggu (6/10/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.