Kisah Nyata Baru Kenalan 2 Minggu di Medsos, Bocah Perempuan Usia 10 Tahun Sudah Hubungan Intim

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Miris memang melihat kenyataan yang ada bahwa bocah perempuan berusia 10 tahun sudah melakukan hubungan intim dengan pacarnya yang berumur 13 tahun.

Kenyataan ini harus menjadi peringatan buat orangtua. Pengawasan ekstra terhadap anak-anak di bawah umur harus dilakukan.

Kisah nyata ini diungkap oleh dr.Yulfa Rizki Amita ,Sp.OG, dokter spesialis obgyn di RS Pelni. 

Bagaimana kisahnya?

Baca juga: Kisah Nyata Dosen Diduga Lakukan Rekayasa Pembunuhan Suaminya di Medan

dr.Yulfa Rizki Amita mengungkapkan bahwa bocah perempuan berusia 10 tahun tersebut merupakan pasiennya.

Pasien tersebut dibawah oleh tantenya untuk melakukan pemeriksaan alat kelaminnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata selaput dara nya sudah robek.

Kepada orangtua dan tantenya tidak bungkam seribu bahasa, namun melalui pendekatan psikologis akhirnya bocah SD tersebut mengakui perbuatannya.

Janjian Menginap di Rumah Temannya

Dari keterangan bocah perempuan tersebut awalnya dia berkenalan dengan teman prianya melalui media sosial.

Dia baru berkenalan dua minggu dan kemudian mereka jadian.

Entah bagaimana awalnya akhirnya bocah itu sepakat menginap di rumah teman perempuannya yang usianya sama.

Baca juga: Kisah Nyata Pernikahan 4 Hari Pendaki Gunung Cantik dari Batang, Suami Selingkuh dengan Pramugari

Tak disangka mereka mengajak pacarnya masing-masing untuk menginap. Rupanya rumah teman bocah perempuan tersebut sedang kosong.

Sebab, orangtuanya sedang berada di rumah sakit.

Akhirnya keempat bocah ingusan tersebut menginap. Ternyata mereka melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

"Bocah ini minta izin ke orangtuanya untuk menginap di rumah temannya. Pulang ke rumah ditanya ngapain aja, dia tak bisa menjawab. Orangtuanya gak berani memeriksakan anaknya," kata dr. Yulfa Rizki.

"Orangtuanya meminta kepada tante anaknya untuk memeriksakan ke dr obgyn. Hasilnya saya shock, gak bisa berkata-kata," tambahnya

Disangka Trauma Nyatanya Bilang Enak

dr. Yulfa Rizki menjelaskan, bocah perempuan tersebut akhirnya menceritakan apa yang terjadi saat dia menginap.

Pada malam itu, ia menginap bersama pacarnya. Lalu, dia melakukan kissing dengan pacarnya. 

Baca juga: Fakta Kisah Nyata Perselingkuhan di Jakarta, Adik Ciuman di Teras Hingga Hubungan Intim di Dapur

Selanjutnya beradegan layaknya pasangan yang sudah menikah.

"Dia bilang pegang bagian atas. Lalu pegang bagian bawah dan kemudian melakukan itu. Saya kaget banget. Ada apa yang salah," ujarnya.

Mengetahui anak itu sudah melakukan hubungan intim, ia pun menjelaskan panjang lebar tentang bahaya dan dampak melakukan hubungan intim secara dini.

Setelah panjang lebar dijelaskan, ia pun ingin mengetahui responnya. Ia pun menanyakan rasanya melakukan perbuatan tersebut.

Ternyata bocah tersebut menyatakan enak.

"Saya pikir dia akan trauma setelah saya menjelaskan panjang lebar bahaya dan dampaknya. Ternyata tak disangka dia bilang enak," tutur dr. Yulfa Rizki.

"Jawaban lain yang membuat hati sedih adalah dia menyebutkan bahwa hal itu merupakan pengalaman paling menyenangkan selama hidupnya," ujarnya.

Baca juga: Kisah Nyata Gadis Penjaga Toko Dikawin Paksa dengan Pria Kaya Demi Uang yang Berakhir Tragis

Maka dari itu, ia meminta kepada orangtuanya untuk membawa anaknya ke psikolog. Sebab, orientasi berpikirnya sudah jauh.

dr. Yulfa Rizki meminta kepada semua orangtua untuk tak mudah memberikan izin kepada anak perempuannya untuk menginap di rumah temannya.

Hal ini ditujukan untuk menghindari terjadi hubungan seks bebas. Orangtua juga harus memberikan pengawasan ekstra kepada anak-anaknya.