Hujan Lebat dan Angin Kencang Hantam Pamijahan Bogor, Dua Warga Asal Blitar Tewas, Empat Luka-luka

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (2/9/2024) sore menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Dua orang warga meninggal dunia akibat bencana alam ini di Kampung Cimayang 2, RT 07/RW 03, Desa  Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan, mengatakan hujan lebat dan angin kencang ini terjadi sekira pukul 17.30 WIB.

"Kejadian ini menyebabkan bangunan gudang peralatan pembangunan kolam ikan hias ambruk," kata Heri kepada wartawan, Selasa (3/9/2024).

Saat kejadian, enam orang pekerja sedang ada didalam bangunan tersebut untuk berteduh.

Baca juga: Tanah Longsor Menimpa 2 Rumah dan 2 Motor di Cipayung Depok Imbas Hujan Deras Disertai Angin

Bangunan yang ambruk tersebut menimpa enam orang pekerja di dalamnya.

"Dua orang pekerja meninggal dunia akibat tertimpa tembok bangunan. Lalu empat orang pekerja lainnya mengalami luka ringan," jelas Heri.

Enam korban ini pun langsung dibawa ke Rumah Sakit RSUD Leuwiliang untuk dilakukan penanganan.

"Korban meninggal dunia atas nama Suwanto (42) dan Pendi Nuraini (50). Keduanya buruh bangunan dari Desa Sidomulyo Gledug, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, Jawa Barat," papar Heri.

Sementara korban luka atas nama Dwi Waluyo (39), Suyoto (42),  Imam Gojali (43) dan Deni Imam Taufik (25).

Baca juga: Hujan Deras Bikin Rumah Warga Ciampea Bogor Roboh, Kerugian Mencapai Rp 15 Juta

"Keempatnya berasal dari Kabupaten Tulung Agung, Jawa Timur," ungkap Heri.

Hingga berita ini diturunkan para korban meninggal dunia telah dikembalikan kepada keluarga masing - masing untuk dimakamkan secara layak.

Sementara korban luka - luka sebagian sudah ditangani pihak Rumah Sakit Leuwiliang dan bisa pulang kerumah dengan rawat jalan.Hujan lebat dan angin kencang yang melanda Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (2/9/2024) sore menyebabkan jatuhnya korban jiwa.