Harvey Moeis Diduga Beli Rumah, Tas, Perhiasan Hingga Mobil untuk Sandra Dewi Pakai Uang Korupsi

Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Sidang perdana kasus dugaan korupsi PT Timah yang merugikan negara mencapai Rp 300 triliun, dengan terdakwa Harvey Moeis digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

Sidang perdana beragendakan pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Jaksa bernama Wazir Imam Supriyanto menyebut Harvey Moeis diduga membeli sejumlah bidang tanah, bangunan, mobil, tas branded, hingga perhiasan untuk istrinya, Sandra Dewi menggunakan uang dugaan korupsi PT Timah.

Wazir Imam menyebut Harvey membeli sebidang tanah di kawasan Jakarta Barat, menggunakan nama Sandra Dewi, serta beberapa aset tanah lainnya, termasuk sewa rumah mewah di Melbourne, Australia, senilai Rp 5.765.130.530.

Kemudian, diungkap Wazir dalam dakwaan, Harvey Moeis membeli sebidang tanah di Senayan Residence dengan pemegang hak atas nama Harvey Moeis yang kemudian dilakukan pembangunan dengan menggunakan rekening khusus yang dibuka Harvey Moeis.

Baca juga: Dilimpahkan ke Kejari Jakarta Selatan,Tersangka Koruptor Harvey Moeis: Halo, Kabar Saya Baik

Dimana sumber dananya, menurut Jaksa sebagian besar berasal dari PT Quantum Skyline Exchange dan PT Refined Bangka Tin.

"Harvey juga mengirimkan ke Sandra Dewi digunakan untuk pembayaran cicilan dan pelunasan rumah di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bangunan di atas blok J-3 di Jalan Haji Kelik, Permata Regency atas nama Kartika Dewi, blok J-5 dan J-7 atas nama Sandra Dewi dan blok J-9 atas nama Raymon Gunawan," kata Wazir Imam Supriyanto di ruang sidang.

Selain itu, terdapat 88 tas branded milik Sandra Dewi yang dibelikan Harvey Moeis hasil dari dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Harvey juga mentransfer ke rekening pemilik online shop snowceline luxury untuk pembelian tas-tas branded untuk Sandra Dewi. Ada 88 tas branded Sandra yang menjadi barang bukti dalam kasus TPPU," ucapnya.

Wazir menyebut Harvey juga menyimpan sejumlah uang dan logam mulia menggunakan Safe Deposite Box (SDB) atas nama Sandra Dewi.

"SDB itu digunakan untuk menyimpan uang asing sejumlah kurang lebih USD 400.000, satu buah UBS Gold Bar dengan berat 3 gram fine gold 999,9 BO35168, satu buah Logam Mulia Fine Gold 100 gram dengan nomor A69057161, satu buah Logam Mulia Bar dengan berat 100 gram dengan nomor GBN064, satu buah Logam Mulia Gold Bar yang berada dalam box berwarna merah dengan berat 88 gram dengan nomor DOG88048," jelasnya.

Baca juga: Kuasa Hukum Sandra Dewi Pede Kliennya Tak Akan Jadi Tersangka Korupsi Harvey Moeis

Wazir membacakan dalam dakwaan, bahwa Harvey Moeis juga membeli mobil mewah atas nama perusahaan dan nama orang lain. Atas nama PT Mitra Jasautama Semesta berupa 1 Toyota Vellfire, 1 Lexus RX 300, 1 Porche speed star dan 1 Ferrari.

"Atas nama PT Jasuindo Tiga Perkasa berupa 1 Mercedes Benz dan atas nama Gusti Ariq Ibrahim Siregar berupa Ferrari 360 Challege Stradale. Kemudian, pembelian 1 Mini Cooper atas nama Harvey Moeis tahun 2022, lalu 1 Rolls Royce tahun 2023 tanpa BPKP," ujar Wazir Imam Supriyanto.

"Harvey juga Mentransfer ke rekening atas nama Ratih Purnamasari selaku Asisten Pribadi Sandra Dewi yang baru dibuka pada tahun 2021 selanjutnya rekening tersebut dikendalikan oleh Sandra Dewi untuk kebutuhan pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis," sambungnya.

Atas perbuatannya, Harvey Moeis suami dari Sandra Dewi diduga melanggar UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), dengan melanggar Pasal 4 dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (ARI)