Kriminalitas Depok

Guna Otopsi, Polisi Bongkar Makam Selebgram yang Tewas usai Sedot Lemak di Klinik WSJ Depok Hari Ini

Kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana pihak telah berkoordinasi dengan Biddokkes Polda Sumatera Utara untuk proses ekshumasi tersebut.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
istimewa
Pihak kepolisian akan melakukan ekshumasi makam selebgram Ella Nanda Sari yang tewas usai sedot lemak di klinik WSJ Beauty Depok. 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Pihak kepolisian akan melakukan pembongkaran atau ekshumasi makam selebgram Ella Nanda Sari yang tewas usai menjalani sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty Depok.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana memastikan, pihak telah berkoordinasi dengan Biddokkes Polda Sumatera Utara untuk proses ekshumasi tersebut.

Proses ekshumasi akan dilakukan di Medan, Sumatera Utara pada Senin (5/8/2024) pagi.

"InsyaAllah (besok), dilaksanakan ekshumasi dan kemudian otopsi oleh pihak Biddokkes Polda Sumatera Utara," kata Arya saat dikonfirmasi, Minggu (4/8/2024).

Baca juga: Polisi Bakal Bongkar Makam Selebgram yang Tewas Usai Sedot Lemak di Klinik Kecantikan Depok

Kata Arya, jenazah korban akan dimakamkan kembali di hari yang sama usai semua penyelidikan selesai.

"Sekaligus di hari yang sama akan dikembalikan jenazah korban ke makamnya. Semoga tidak ada kendala apapun," ujarnya.

Keluarga Menolak 

Dikutip dari TribunMedan.com, paman korban Efrizal Hasibuan (57) sebelumnya menolak keras pembongkaran makan keponakannya.

Kata Efrizal, pihak kepolisian yang akan melakukan ekshumasi tidak ada yang  menghubungi pihak keluarga. 

"Sama sekali tidak ada namanya pembongkaran kuburan ataupun otopsi, kami menolak. Pihak keluarga sudah ikhlas menerima apa adanya," kata Efrizal, Jumat (2/8/2024).

Efrizal menambahkan, pihak keluarga dan klinik WSJ Beauty sudah berdamai atas kematian Ella.

Baca juga: Klinik Kecantikan WSJ Beauty Ternyata Milik Istri Anggota Polri, Ini Kata Kapolres Metro Depok

"Pihak keluarga dengan klinik sudah berdamai. Kami memandang mereka mengantar jenazah sampai kemari, dan kami terima dengan ikhlas. Bahkan pihak klinik mengantarkan jenazah sampai ke pemakaman," ujarnya.

"Dan anak korban ditanggung biaya sekolahnya sampai SMA. Tak hanya itu, ada uang tunai Rp 50 juta yang kami terima dari pihak klinik," pungkasnya. (m38)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved