Kriminalitas
Fakta Anak Durhaka yang Bunuh Ayah Kandungnya di Bekasi, Kuras Rekening Tabungan Korban
Pembunuhan berencana ini dilakukan oleh istri Asep, Juhariah (45), anak Silvia Nur Alfiani (22), dan kekasih anaknya, dan Hagistko Pramada (22).
Sambil bercanda, Ade menyalahkan Silvia karena sebelumnya sempat mengaku bahwa mobile banking ayahnya terblokir atas tindakannya.
Lantas, Ade mulai bertanya penyebab mobile banking Asep bisa terblokir oleh Silvia.
“Dia bilang, ‘pas malam sebelum kejadian (Asep tewas), aku curiga sama bapak, katanya uang habis melulu. Aku cek mobile banking, aku ketik nomor pin, dan ternyata salah, jadinya terblokir’,” ujar Ade.
Kepada Silvia, Ade menyampaikan, keponakannya itu belum beruntung karena tidak bisa melihat sisa saldo Asep.
Padahal, kata Ade, sisa saldo itu bisa sebagai modal Silvia melanjutkan usaha ayahnya dan untung bisnis bisa dikantongi secara pribadi.
“Saya pancing yang lain, ‘Mang Ade cuma memfasilitasi saja, cuma mengarahkan doang. Tapi, mungkin kamu punya tabungan kali’. Karena kan saya tahu, itu uang masuknya ke rekening Silvia,” tutur Ade.
Silvia kemudian menunjukkan sisa saldo senilai Rp 90.000 kepada Ade melalui mobile banking.
Hal ini tidak selaras dengan bukti transaksi yang Ade dapatkan bahwa terdapat transaksi senilai Rp 56,5 juta dari rekening Asep ke rekening Silvia.
“Akhirnya kami coba cari lewat mutasi, siapa tahu dipindahkan atau bagaimana. Ternyata enggak ada (transaksi), 'ah ini mah rekening baru bikin hari tadi',” kata Ade.
“Saya langsung pegang. 'Sudah, kamu enggak boleh bohong. Mang Ade sudah ada bukti, ada uang dari rekening bapak kamu yang masuk ke rekening kamu'. Ternyata, dia mengelabui kita. Rekening yang dulu itu sama dia ditutup, dia akhirnya bikin rekening baru,” pungkas Ade lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.