Maling Modus Geser Tas Beraksi di Restoran di Jakpus, Bawa Kabur Tas Pengunjung

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR - Aksi pencurian tas di restoran Aroem, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat terekam CCTV dan viral di sosial media, Rabu (17/7/2024) kemarin.

Dalam rekaman itu, tampak seorang pelaku duduk dan berpura-pura ingin makan di sana.

Melihat ada satu korban menaruh tas di bawah sisi kanan, pelaku kemudian memantau sekitar lokasi kejadian.

Kemudian, pelaku berpindah posisi duduk membelakangi korban dan tangan kirinya mulai bermain menggeser tas milik korban.

Baca juga: Maling Bobol Mobil Pajero Milik Warga Jakarta Selatan di Rest Area Ciawi Bogor, Tas dan Ipad Diembat

Setelah berhasil menggeser, pelaku kemudian menggunakan jaketnya menutupi tas korban dan membawa pergi.

Leader Oprasional Restoran Aroem, Wartono Bagus membenarkan saat itu ada tamu yang sedang makan di tempatnya bersama beberapa rekannya.

Saat itu, kata Wartono, korban makan di saat restauran banyak tamu dan tidak sadar jika tasnya telah digeser pelaku.

"Tamu itu ketika mau pulang, dia mulai sadar kehilangan tasnya," jelas Wartono, Sabtu (20/7/2024).

Baca juga: Wanita Pedagang Sayur Keliling Dijambret Saat Berdagang, Tas Isi Uang Hasil Dagang Dibawa Kabur

Namun demikian, Wartono tidak bisa menjelaskan isi dalam tas tersebut karena tidak punya hak untuk membeberkannya.

Ia mengaku, pihaknya sudah melakukan beberapa langkah perbaikan salah satunya dengan membuat skema penitipan tas di kasir.

Sehingga, para tamu yang datang tidak khawatir menjadi korban geser tas karena sudah berada di tempat yang aman.

Baca juga: Jambret Tas Karyawati Minimarket, Pemuda Babak Belur Dihajar Warga Rumpin Bogor

"Jika tamunya berkenan maka akan kami tukar nomor (kalau sudah pulang nomornya dikembalikan untuk ambil tas)," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Metro Gambir, AKBP Nababan Jamalinus mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari korban atau pemilik tas yang dicuri.

Tapi, pihak kepolisian merespon berita yang viral disosial untuk menangkap pelakunya.

"Kami sudah mengumpulkan informasi dan keterangan saksi. Salam saat ini korban belum laporan," imbuhnya. (m26)