Banyak Maling Berkeliaran, Pemkot Depok Ogah Pasang CCTV di Tugu Selamat Datang, Takut Dicuri

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Aksi komplotan maling yang kerap mencuri sejumlah lampu penerangan di Tugu Selamat Datang Kota Depok membuat Pemkot Depok emnggan memasang lampu serta CCTV di lokasi tersebut.

Akibatnya Tugu "Selamat Datang" di Jalan Margonda Raya, Beji, Depok, tersebut selalu dalam kondisi gelap tanpa bantuan cahaya penerangan selama berbulan-bulan.

Tugu ini baru diresmikan pada akhir tahun lalu, dibangun di tikungan Jalan Margonda Raya, tepatnya setelah kolong jembatan UI dan menelan biaya Rp 1,7 miliar

Tugu ini masih terbilang kokoh, sekilas ornamennya masih terlihat utuh. Namun, terlihat beberapa coretan cat pilok di sejumlah sisi bawah tugu.

Baca juga: Pemkot Depok Bangun Tugu Selamat Datang di Jalan Margonda, Desainnya Ada Bentuk Gigi Balang

Bahkan, coretan itu juga terlihat pada tembok di dekat plang "Welcome To Depok Friendly City".

Lampu yang berbentuk tali dan menempel di sepanjang sisi tugu itu tak menyala dan seolah hanya menjadi pajangan.

Di bagian bawah tugu, untaian kabel yang tampaknya terhubung dengan lampu itu terlihat dianggurkan begitu saja seperti tak terawat.

Hal itu juga terlihat pada lampu sorot yang diletakkan persis di bawah tugu.

Lampu itu mati, kabelnya juga masih menjuntai di sekeliling lampunya.

Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok Dadan Rustandi mengatakan bahwa Pemerintah Kota Depok belum mau memasang kamera closed circuit television (CCTV) di Tugu Selamat Datang Depok.

Baca juga: Pembangunan Tugu Selamat Datang Kota Depok Telan Anggaran Rp 1,7 Miliar, Begini Penampakannya

Sebab, CCTV tersebut dikhawatirkan raib seperti lampu di tugu tersebut yang sudah dua kali dicuri maling.

"Ada saran dari pihak kepolisian untuk memasang CCTV (di Tugu Selamat Datang Depok), tapi kamera CCTV (kalau) diambil juga gimana?" kata Dadang seperti dilansir Kompas.com, Selasa (9/7/2024).

Menurut Dadan, pemasangan kamera CCTV di Tugu Selamat Datang Depok harus juga diiringi dengan pengawasan dari pihak terkait, salah satunya dari kepolisian.

"(Karena) kan enggak ada yang mantau juga (kamera CCTV-nya). Kami belum tahu lagi, jadi masih menunggu hingga ketemu solusinya harus seperti apa, karena itu tadi, kami enggak bisa dari Disrumkim sendiri," tutur Dadan.

Oleh karena itu, Dadan masih ragu untuk memasang CCTV dan juga lampu penerangan di Tugu Selamat Datang Depok.

“Kami kalau mau masang (lampunya) lagi, harus tahu dulu kendala dan solusinya seperti apa, karena enggak ada yang jaga masalahnya,” ujar Dadan.

"Jangan sampai kami menganggarkan lagi terus ada pencurian lagi. Nah ini titik temunya dulu (dicari), untuk menjaga keamanannya," tambahnya.

Dadan pun mengajak peran serta masyarakat untuk menjaga dan mengawasi fasilitas umum yang telah dibangun Pemkot Depok.

"Itulah dari kami dan masyarakat harus benar-benar sadar berpadu untuk menjaga daripada tadi, ya harus sama-sama bisa dipelihara fasilitas bersama," lanjut Dadan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com