Sport
Kejuaraan JIBT 2024 Dinilai Tidak Profesional, Sanghyang Basketball Club Depok Protes dan Walkout
Kejuaraan JIBT 2024 Dinilai Tidak Profesional, Sanghyang Basketball Club Depok Protes dan Walkout
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Penyelenggaraan kejuaraan bola basket tingkat internasional Java International Basketball Tournament (JIBT) 2024 di Universitas Gunadarma, Depok menuai protes dari peserta.
Kejuaraan JIBT 2024 ini diselenggarakan selama sepekan pada Senin (1/7/2024) hingga Minggu (7/7/2024) esok.
Tim peserta kejuaraan asal Depok, Sanghyang Basketball Club menilai penyelenggaraan JIBT 2024 tidak profesional padahal sekelas kejuaraan internasional.
Baca juga: Dramatis, Klub Basket Depok Sanghyang Taklukkan Tuan Rumah YMS Bogor di YMS Ramadan Cup 2024
Menurut pelatih Sanghyang Basketball Club, Paulus, ketidakprofesionalan kejuaraan JIBT terlihat belum adanya template papan skor statistik permainan untuk peserta yang bertanding.
Template papan skor statistik permainan belum diberikan panitia penyelenggara dari awal pertandingan pada Senin (1/7/2024) hingga hari kedua pada Selasa (2/7/2024).
“Yang diadukan sama Sanghyang itu packaging eventnya itu sendiri, inikan standarnya internasional, dari yang saya pahami kok tidak menunjukkan profesionalitas mereka yang mengatasnamakan internasional,” kata Paulus kepada TribunnewsDepok.com, Sabtu (6/7/2024).
Baca juga: Sanghyang Satu-satu Klub Basket Depok yang Tampil di U17 dan U15 YMS Ramadan Cup 2024 di Bogor
Selanjutnya, persoalan table official JIBT juga menjadi catatan buruk bagi Sanghyang.
“Terkait masalah timer, scoreboard tingkat fokusnya itu kalau untuk tingkat internasional human errornya kita lihat cukup banyak,” ujarnya.
Menurut Paulus, selisih input skor, kondisi stop timer masih mengalami kesalahan-kesalahan mendasar dan terkesan disepelekan.
Persoalan selanjutnya, pertandingan awal kejuaraan JIBT 2024 tidak menggunakan wasit dari rekomendasi PERBASI atau tidak berlisensi.
“Sebenarnya dari awal event orangnya ready, tapi yang menjadi pertanyaan mengapa di game pertama mereka menggunakan wasit “tidak berlisensi”,” ujarnya.
Atas berbagai persoalan di atas, Sanghyang Basketball Club memutuskan untuk keluar dari kejuaraan JIBT 2024 dan melayangkan laporan ke PERBASI Pusat. (m38)
Inilah 10 Tempat Futsal yang Jadi Pilihan Warga Depok Bermain |
![]() |
---|
Herbalife Run 2025, Hilda dan Dua Anak Kembarnya Ungkap Kunci Sukses Bisa Kuat Ikuti Lomba |
![]() |
---|
4 Petarung Muaythai Depok Sabet 2 Medali Meas, Perak dan Perunggu di Kejurprov Jabar 2025 |
![]() |
---|
Pasutri Guru dari Depok Juara di Kejuaraan Atletik Malaysia Terbuka, Suami Borong 2 Emas |
![]() |
---|
Berdampak ke Perekonomian Daerah, Rudy Susmanto Berharap Bogor Run ke Level Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.