Kriminalitas

Fakta Pegawai Koperasi Hilang Saat Menagih Utang, Ditemukan Tewas Dicor di Kolam

Kapolsek Sukarami, Kompol M Ikang Ade Putra menyebtukan bahwa posisi jenazah korban dicor di sebuah tempat bekas kolam kecil yang ada di belakang ruko

Editor: murtopo
Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
Ruko distro pakaian "Anti Mahal" di Jalan KH Dahlan blok D2 Maskarebet Sukarami yang juga menjadi lokasi penemuan jenazah Anton Eka Saputra (25 tahun), pegawai koperasi di Palembang, yang dibunuh saat menagih utang kemudian mayatnya dicor di kolam. 

Keesokan harinya keluarga mendapat informasi kalau Anton pergi untuk menagih nasabah yang ada di Kelurahan Talang Kelapa, maskarebet.

"Hari Jumat dia terima telepon tapi seperti ribut-ribut. Lalu keesokan harinya Anton pergi untuk menagih nasabah yang ada di Talang Kelapa. Saya tanyakan ke keluarga, satu-satunya nasabah korban yang ada di Talang kelapa ya orang distro ini," ujar Jasmadi.

Tiga hari berselang pasca keluarga membuat laporan kehilangan, ia mendapatkan rekaman CCTV toko bangunan di sekitar distro.

"Di rekaman CCTV tersebut memang benar korban datang ke distro di hari Sabtu sekitar pukul 11.39 WIB. Rekaman CCTV itu kami serahkan ke pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan," katanya.

Ditambah lagi distro tersebut tidak lagi buka semenjak korban hilang.

Lalu rumah pelaku utama kosong dan nomor handphone-nya juga tidak aktif.

Dari situlah kecurigaan keluarga semakin kuat.

"Kami hampir setiap malam nongkrong di depan distro ini dan tidak pernah buka sampai sekarang," katanya.

Terpisah, Kapolrestabes Palembang Pol Harryo Sugihartono membenarkan bahwa korban saat itu pergi menagih utang ke pelaku.

"Utang pelaku ke korban Rp. 10 juta, kemudian saat jatuh tempo korban menagih. Pelaku mengatakan kalau uangnya belum ada," ujarnya.

"Pelaku malah ingin meminjam uang lagi korban namun ditolak. Itulah yang memuat Pelaku geram dengan korban," katanya menambahkan.

Keluarga minta pelaku dihukum mati

Adi (23 tahun) adik kandung korban mengatakan, sangat tidak menyangka saudaranya Anton Eka Saputra akan bernasib memilukan, dibunuh lalu jenazahnya dicor.

Meski satu pelaku berinisial PS sudah ditangkap, namun masih ada 2 pelaku termasuk pelaku utama yang masih berkeliaran.

Ia mengatakan perbuatan para pelaku tidak bisa dimaafkan karena selain membunuh pelaku juga mengecor jasad Anton di belakang distro.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved