Kabupaten Bogor

Meski Terus Mendapatkan Perlawanan, Pemkab Bogpr Targetkan Kamis Besok Puncak Bersih dari PKL

Pemkab Bogor akan membuka akses ke Gunung Mas melalui Rest Area Gunung Mas agar fasilitas ini makin ramai dikunjungi wisatawan

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Pemkab Bogor melakukan penertiban pedagang kaki lima di Kawasan Cisarua, Puncak pada Senin (24/5/2024). 

TRIBUNNEWSDEPOK COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor (Pemkab) terus melakukan penggusuran pedagang kaki lima (PKL) disepanjang pinggir jalan Raya Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor.

Meski mendapat penolakan hingga perlawanan dari para PKL, namun Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu tak gentar.

Pemkab Bogor terus meratakan warung-warung semi permanen yang tak berizin.

"Alhamdulilah, proses penataan PKL di kawasan rest area Puncak sudah selesai kemarin," Asmawa saat ditemui wartawan di Cibinong, Selasa (25/6/2024).

Baca juga: Tuding Ada Kecurangan PPDB, Ratusan Massa Gelar Demonstrasi di Depan SMAN 4 Depok

Adanya kontra dari PKL dikatakan Asmawa Tosepu merupakan hal yang biasa lantaran setiap kebijakan pasti akan ada pro dan kontra.

"Alhamdulilah, kegiatan selesai dengan kondusif. Saya sudah lapor ke Pak Gubernur karena dia adalah wakil pemerintah pusat di daerah," ujarnya.

Menurut Asmawa, Pj. Gubernur Jawa Barat memberikan dukungan untuk sama-sama menata kawasan Puncak.

"Wilayah Puncak ini merupakan ikon wisata Jawa Barat. Beliau (Pj Gubernur Jabar) memberikan dukungan penuh," tuturnya.

Baca juga: Bukan karena Cerai dari Inara Rusli dan Juga Perselingkuhan, Ini Alasan Virgoun Pakai Sabu

Pemerintah Kabupaten Bogor berjanji akan menata kembali jalur wisata Puncak setelah penertiban PKL pada Senin (24/6/2024) kemarin.

"Tadi kami sudah laporkan ke Pak Pj. Gubernur dan Pak Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) bahwa jalur Puncak membutuhkan PJU (Penerangan Jalan Umum) pedestrian dan taman di beberapa spot," papar Asmawa.

Dia juga meminta agar lahan yang menjadi kewenangan BUMN segera ditata agar terlihat rapi.

Baca juga: 45 Calon Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Bogor Diverifikasi, Jadi Pelopor Budaya Peduli Lingkungan

"Kami targetkan hari Kamis (27/6/2024), lokasi bekas penertiban PKL sudah rapi sehingga wisatawan nyaman saat berkunjung ke Puncak pada Sabtu-Minggu ini," ucap Asmawa.

Asmawa sudah memerintahkan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan instansi terkait yang memiliki layanan mobile untuk membuka layanan di dalam Rest Area Gunung Mas.

"Kita harapkan dengan adanya layanan mobile ini, masyarakat bisa mengurus keperluannya di rest area sehingga makin ramai dan meningkatkan pendapatan pedagang," imbuhnya.

Pemkab Bogor akan membuka akses ke Gunung Mas melalui Rest Area Gunung Mas agar fasilitas ini makin ramai dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Demo di Depan SMAN 4 Depok, Massa Protes Banyak Siswa Miskin Gagal PPDB Jalur Afirmasi

"Hal-hal lain seperti retribusi dan sambungan air minum gratis sedang kita formalkan," ungkap Asmawa.

Sementara dari sisi pariwisata, Asmawa memerintahkan Dinas Pariwisata agar menggelar event-event di Rest Area Gunung Mas untuk meramaiakannya.

"Saya sudah perintahkan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata agar kawasan rest area ini tumbuh dan berkembang," tandas Asmawa.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved