Kriminalitas
Gadis ABG yang Tega Bunuh Ayah Kandungnya di Duren Sawit Kesehariannya Ngamen, Jadi Anak Punk
Meskipun sang ayah memiliki toko perabotan rumah tangga namun KS tampaknya lebih memilih untuk hidup di luar rumah dan bergaul dengan anak-anak punk.
Penulis: Ramadhan LQ | Editor: murtopo
"Kemudian setelah penusukan, tersangka meninggalkan TKP, TKP merupakan toko perabot yang juga menjadi tempat tinggal mereka," ucapnya.
"Jadi tinggal di TKP adalah tersangka, korban, dan adik tersangka. Ibu tersangka atau istri korban itu sudah berpisah," sambung dia.
Usai habisi nyawa sang ayah, KS berupaya menghilangkan jejak dengan cara mencuci pisau.
"Pisau dapur itu habis ngambil dari dapur, nusuk, dilawan, kemudian nusuk dua kali, kemudian dicuci. Sempat dicuci oleh anak KS ini," tutur Ade Ary.
"Diamankanlah tersangka di sebelah TKP, toko perabot itu, karena tersangka saat itu dengan alasan dapat informasi bapaknya meninggal akhirnya datang, diinterogasi, ya tersangka mengaku," lanjut dia.
Lebih lanjut, Ade Ary menuturkan bahwa pisau itu telah dilakukan penyitaan sebagai barang bukti serta diperiksa di laboratorium forensik.
"Pisau telah dilaksanakan pemeriksaan secara laboratoris bahwa darah yang ada di pisau itu benar darah korban," katanya. (m31)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.