Kriminalitas

Ibu Asuh Berharap Korban Tewas Tawuran di Depok Bisa Berjumpa dengan Kedua Orang Tuanya

ia merawat Mirza Ismail Muharom (14) sejak masih bayi berumur 5 bulan usai kedua orang tuanya meninggal dunia

|
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
Lisa Bella Ibu angkat Mirza Ismail Muharom (14) siswa SMP yang tewas dalam insiden tawuran di wilayah Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat pada Kamis (13/6/2024) malam. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Lisa Bela tak menyangka, anak yatim-piatu yang ia rawat sejak bayi tewas mengenaskan dalam insiden tawuran pelajar di Pancoran Mas, Kota Depok pada Kamis (13/6/2024) malam.

Saat ditemui TribunnewsDepok.com pada Jumat (14/6/2024) sore, nampak Lisa tak dapat menyembunyikan raut kesedihan bercampur kekecewaan pada wajahnya.

Kata Lisa, ia merawat Mirza Ismail Muharom (14) sejak masih bayi berumur 5 bulan usai kedua orang tuanya meninggal dunia.

“Almarhum anak yatim-piatu sejak umur 4-5 bulan,” kata Lisa saat ditemui di kediamannya, Kampung Kekupu, Jalan Caringin, RT 02/05 Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.

Baca juga: Saat Nikah Riyuka Bunga dengan Heri Horeh Berstatus Janda-Duda, Punya Pacar Banyak dan Hamil Duluan

“Saya yang merawat karena orang tuanya meninggal dua-duanya,” sambungnya.

Meski kecewa, Lisa mengaku ikhlas melepas kepergian anak angkatnya untuk selama-lamanya.

“Saya ikhlas, semoga almarhum husnulkhatimah, bisa berjumpa dengan kedua orangtuanya yang sudah meninggal,” ungkapnya.

Tewas dalam Insiden Tawuran

Sebelumnya, seorang pelajar berinisial Mirza tewas mengenaskan usai terlibat tawuran menggunakan senjata tajam (sajam) di Pancoran Mas, Kota Depok pada Kamis (13/6/2024) malam.

Korban ditemukan warga dalam kondisi terkapar bersimbah darah di depan restoran Mie Gacoan, Jalan Raya Sawangan.

Saksi mata kejadian, Putra (36) menjelaskan, awalnya ia melihat korban terjatuh dari sepeda motor saat bersama rekan-rekannya.

Baca juga: Siswa SMP Korban Tewas Tawuran di Depok Anak Yatim-piatu, Ditinggal Kedua Orangtuanya Sejak Bayi

“Lalu lintas lagi rame, nggak tahu kenapa ada orang jatuh dari motor, boncengan dua orang,” kata Putra saat ditemui di lokasi, Jumat (14/6/2024).

Usai temannya terjatuh, rekannya yang mengendarai sepeda motor malah membuang sajam jenis pisau ke pinggir jalan dan kabur.

Lantas, masyarakat yang ada di lokasi langsung menolong korban.

Saat pertama kali ditemukan, kondisi korban sudah kritis karena mengalami luka sayatan sajam.

Baca juga: Depok Darurat Tawuran Pelajar, Belasan Pelajar Tewas, Terakhir Siswa SMP di Jalan Raya Sawangan

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved