Banjir Jakarta
Banjir 2 Meter di Kebon Pala Jakarta Timur, Bayi dan Lansia yang Terjebak Dievakuasi PPSU
Petugas penanggulangan banjir BPBD DKI Jakarta, Deka mengatakan ketinggian dua meter pertama terjadi sekira pukul 11.00 WIB.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: murtopo
Laporan jurnalis TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra
TRIBUNNEWSDEPOK.CON, JATINEGARA - Banjir dengan ketinggian dua meter melanda kawasan Kebon Pala, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (25/5/2024).
Petugas penanggulangan banjir BPBD DKI Jakarta, Deka mengatakan ketinggian dua meter pertama terjadi sekira pukul 11.00 WIB.
“Kalau banjir masuk pukul 03.30 WIB di ketinggian 25 cm, tapi awalnya dan dua meter itu mulai pukul 11.00 WIB,” kata Deka, Sabtu (25/5/2024).
Deka menjelaskan sejumlah warga terjebak di dalam rumah imbas banjir tersebut datang.
Baca juga: Rumahnya di Pejaten Timur Sering Kebanjiran Saat Ciliwung Meluap, Eti Berharap Bisa Direlokasi
Selain BPBD, pihak Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga tersebut.
Evakuasi dinilai petugas perlu dilakukan guna menghindari kejadian tidak diinginkan.
Ditambah aliran listrik di setiap rumah yang terdampak tersebut sudah dimatikan oleh PLN guna menghindari korsleting arus.
Baca juga: Ciliwung Meluap, Sejumlah Rumah di Pejaten Timur Pasar Minggu Jaksel Kebanjiran Hingga 2,5 Meter
Evakuasi pun dilakukan dengan alat bantu tali tambang, pelampung, dan perahu karet.
“Tadi devakuasi ada balita jumlahnya dua, terus lansia satu orang, dan orang dewasa dua orang,” jelasnya.
Selanjutnya warga yang dievakuasi itu diarahkan untuk menuju ke tempat pengungsian dengan jarak berkisar lebih kurang 80 meter dari lokasi kejadian.
Baca juga: Jakarta Kebanjiran Akibat Luapan Kali Ciliwung dan Banjir Rob, Puluhan RT Terendam
Sementara seorang warga, Yuliana (43) berharap banjir tersebut dapat segera surut.
Selain itu ia juga meminta kepada para petugas gabungan untuk tetap selalu berjaga di lokasi selama banjir berlangsung.
“Cepat suruh yang pertama harapannya dan petugas juga berjaga sampai banjir surut untuk antisipasi kejadian tidak diinginkan, buat jaga-jaga aja,” singkatnya. (m37)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.