Kriminalitas

Tak Hanya Jadi Polisi, Satrio yang Dibegal Saat Akan Tes Bintara Polri Juga Dapat Hadiah Motor

Mata Satrio tampak berkaca-kaca. Ia tak menyangka bahwa keikhlasannya itu berbuah manis, bahkan lebih dari apa yang dipikirkannya.

Editor: murtopo
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Kapolres Metro Jakarta Barat memberi motor baru untuk Satrio Mukti Rajajo (19), casis Bintara Polri yang mendapat pembegalan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/5/2024) lalu. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEBON JERUK -- Calon siswa Bintara Polri bernama Satrio Mukti Rajajo (19), tak menyangka insiden pembacokan yang dialaminya jelang pelaksanaan psikotes Polri, membuatnya mendapat keberkahan yang bertubi-tubi.

Pasalnya, baru saja dirinya mendapat penghargaan khusus dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi anggota Polri jalur disabilitas, kali ini Satrio diberi kejutan berupa satu unit sepeda motor baru dari Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi.

Menurut Satrio, hadiah itu diberi secara tiba-tiba sebagai sebuah kejutan untuknya saat dirinya hendak kontrol ke Rumah Sakit (RS) Tarakan.

Ia hanya diberitahu bahwa Kapolres Syahduddi akan datang ke rumahnya untuk kedua kalinya.

Baca juga: Perjuangan Atlet Karate untuk Jadi Anggota Polisi Dihambat Kawanan Begal, Alami Luka Parah di Tangan

"Tadi awal mula saya memang udah pengen kontrol tangan saya. Jadi pas di rumah sakit (Tarakan) langsung dikabari dari pihak Humas Polres bahwa Bapak Kapolres ingin datang," kata Satrio saat ditemui di rumahnya, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (20/5/2024).

"Nah saya tidak tau datangnya bahwa ini (motor), saya tidak tahu," imbuhnya.

Saat dia hendak bertolak pulang ke rumah, alangkah terkejutnya Satrio ketika dia melihat ada sebuah motor Yamaha Mio Gear berwarna toska.

Baca juga: Gara-gara Dibegal di Kebon Jeruk, Atlet Karate Batal Ikut Tes Bintara Polri,Harus Tunggu Tahun Depan

Mata Satrio tampak berkaca-kaca. Ia tak menyangka bahwa keikhlasannya itu berbuah manis, bahkan lebih dari apa yang dipikirkannya.

"Enggak bisa berkata-kata, kayak ini mimpi. Saya masih enggak nyangka kalau Bapak Kapolres dan Bapak Kapolda Metro Jaya menghadiahi motor sebagai gantinya motor saya yang bilang gitu," ungkap Satrio.

Atas hal tersebut, Satrio menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat serta jajaran kepolisian yang telah mengawal kasusnya hingga tuntas.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Begal yang Membacok Calon Siswa Bintara Polri di Kebon Jeruk Jakarta Barat

"Setelah banyaknya pemberian atau hikmah yang saya dapat, itu adalah salah satu tanggung jawab saya untuk benar-benar mengabdi pada negara NKRI dan benar-benar bisa menjadi polisi yang baik dan mengayomi masyarakat," pungkas dia.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi menyampaikan bahwa hadiah motor yang diberikan kepada Satrio, merupakan bantuan dari masyarakat yang peduli dengan kasus tersebut.

Terlebih, usai Kapolri memberikan penghargaan khusus kepada Satrio untuk bisa mengikuti pendidikan sebagai anggota Polri.

"Dan ternyata ada juga masyarakat yang peduli dengan permasalahan ini dan memberikan bantuan satu unit sepeda motor kepada Bapak Kapolda," kata Syahduddi di kediaman Satrio, Senin.

Baca juga: Komplotan Begal yang Bacok Calon Siswa Bintara Polri di Kebon Jeruk Terkenal Sadis

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved