Persija Jakarta
Jakmania Harap Pemain Akademi Persija Diorbitkan ke Tim Utama: Punya 'Pride' Lebih Tinggi
Diky mengatakan, dengan menggunakan pemain akademi, tentu hal tersebut akan menekan pengeluaran klub.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, berharap pemain-pemain muda jebolan akademi Persija bisa promosi ke tim utama Persija.
Selama ini Persija Jakarta merupakan salah satu tim yang cukup banyak membidani lahirnya pemain-pemain muda berbakat.
Beberapa pemain jebolan akademi Persija pun banyak menghiasi daftar pemanggilan ke Timnas Indonesia di kelompok usia.
Bahkan, para pemain muda Persija banyak yang membela tim-tim di Liga 1 maupun Liga 2 tanah air.
Baca juga: Persija Bisa Kehilangan Kepercayaan dari Jakmania BIla Tidak Segera Selesaikan Kasusnya di FIFA
Diky mengatakan, dengan menggunakan pemain akademi, tentu hal tersebut akan menekan pengeluaran klub.
"Persija punya pemain akademi banyak dan bagus, dan saya rasa pemain akademi Persija murah-murah," kata Diky.
Tak hanya itu, pemain-pemain akademi menurut Diky akan memiliki kebanggan tersendiri jika berhasil menembus tim utama.
"Lalu, pemain akademi pasti punya pride yang lebih tinggi dibandingkan pemain-pemain yang kita transfer segala macamnya," ujar Diky.
Baca juga: Persembahan Persija untuk The Jakmania di Laga Terakhir Liga 1 Musim Ini, Jegal PSIS ke 4 Besar
"Karena mereka berasal dari sini, mungkin anak Jakarta, mungkin dari luar dan besar di sini," sambungnya.
Pemain-pemain Persija U-20, saat ini pun sudah banyak yang mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia kelompok usia.
Mereka antara lain adalah Figo Dennis, Meshal Hamzah, Muhammad Farhan, Muhammad Ibrah, Arlyansah Abdulrahman, Nabil Asyura.
Belum lagi nama-nama seperti Raka Cahyana, Rayhan Utina dan Hairul Buamona, yang sempat dipanggil Thomas Doll ke tim utama Persija di musim 2022/23 lalu.
Baca juga: Meski Kecewa Ketua Umum Jakmania Ungkap Cara Atasi Sanksi FIFA yang Diterima Persija Jakarta
"Saya berharap itu juga bisa dimanfaatkan, sehingga Persija punya pondasi yang kuat untuk bisa hidup di masa depan," kata Diky.
Sementara itu, pada Liga 1 2023/24, Thomas Doll, tercatat hanya satu kali memanggil pemain Persija EPA ke tim utama.
Pemain tersebut adalah Rafa Abdurahman. Dia memperkuat Persija Jakarta dalam laga terakhirnya kontra PSIS Semarang.
Anak dari pemain senior Persija, Maman Abdurahman, itu tampil sebagai pemain pengganti dan masuk di penghujung babak kedua.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.