Jelang Idul Adha 1445 Hijriah, Pedagang Harga Hewan Kurban Bermunculan di Kabupaten Bogor

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOJONGGEDE - Sebulan menjelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah yang jatuh pada 17 Juni 2024, pedagang hewan kurban mulai bermunculan di Kabupaten Bogor.

Pantauan TribunnewsDepok.com, pedagang hewan kurban tampak membuka lapak di pinggir jalan raya seperti Jalan Baru Bambu Kuning Bojonggede, Jalan Tegar Beriman Cibinong, hingga Jalan Alternatif GOR Pakansari Cibinong.

Abdul Khair, pedagang hewan kurban asal Bima, Nusa Tenggara Barat, mengaku dirinya membuka lapak di Jalan Baru Bambu Kuning sejak tiga pekan lalu.

"Alhamdulilah, pelanggan yang niat berkurban sudah mulai berdatangan," kata Khoir saat ditemui di Bambu Kuning, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: Viral Dugaan Penistaan Agama Pejabat Kemenhub, Sang Istri Diperiksa Polda Metro Jaya

Khoir membawa 143 sapi dari peternakan Kandang Bima Farm di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hewan kurban ini diangkut menggunakan truk fuso dan tronton melalui jalur tol laut dari Bima ke Surabaya, lalu dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju Bogor.

"Saat ini sapi yang terjual mencapai 30 persen," ujarnya.

Khoir menjual beragam jenis sapi di lapak hewan kurbannya, mulai dari sapi Bali, Limousin hingga Simental.

Baca juga: Asmawa Tosepu Minta Jatah Kuota Sampah Kabupaten Bogor yang Dibuang ke TPPAS Lulut Nambo Lebih Besar

"Harga berada di kisaran Rp 13 juta hingga Rp 40 juta, tergantung bobot sapi," jelasnya.

Dia memastikan sapi yang dijual sebagai hewan kurban dalam kondisi sehat karena sudah melewati tahap pemeriksaan hingga karantina sebelum dibawa keluar dari Bima.

"Alhamdulilah, semua sapi di sini sehat," ucapnya.

Baca juga: Siswi SMP Berseragam Pramuka Dibully 4 Orang di Tanah Merah Depok, Dihujani Pukulan ke Arah Kepala

Khoir berharap semua sapi yang dibawanya dari Bima terjual habis sehingga tidak perlu dibawa pulang.

"Semoga semuanya terjual habis. Biasanya permintaan terbanyak mulai dua minggu sebelum hari raya Idul Adha," tandasnya.