Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
Saimun Kenang Mendiang Desi Yulianty, Sudah Lulus SMK dan Kerja di Konter HP
Saimun yang selama ini bekerja sebagai buruh harian lepas itu sangat berharap sang anak Desi Yulianty bisa sukses di kehidannya kelak.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Saimun mengaku melakukan komunikasi dengan Desi kemarin sore sebelum kecelakaan.
"Kemarin pukul 17.30 WIB sempat komunikasi dengan Desi. Katanya mereka lagi makan di rest area Tangkuban Perahu. Setelah itu handphone-nya tidak aktif," ungkapnya.
Baca juga: Dimas Siswa SMK Lingga Kencana Depok Sudah Yatim 4 Tahun Lalu, Ini Pesannya yang Belum Terpenuhi
Sebelum mendapatkan kabar kematian anaknya tersebut Saimun mengaku memang sempat merasakan firasat aneh sebelum kecelakaan terjadi.
"Saya makan bersama istri sebelum pukul 17.30 WIB. Tiba-tiba kami dua merasa kenyang. Makanan kami tidak habis," beber Saimun.
Dimakamkan di Taman Pemakaman Pule Rawadenok
Sebagai informasi, Desi telah dimakamkan di Taman Pemakaman Pule Rawadenok, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Minggu (12/5/2024) siang.
Jenazah Desi tiba di rumah duka di Kampung Rawadenok RT 02/RW 12, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat pada Minggu (12/5/2024) sekira pukul 12.00 WIB.
Tangis Saimun pecah saat jenazah anaknya tiba di rumah. Saat keranda jenazah Desi masuk ke dalam rumah, Saimun menangis histeris dipelukan saudara-saudaranya.
Begitu pun dengan istrinya, Masdewati, yang tak henti-hentinya mengucurkan air mata sejak jenazah Desi tiba di rumah hingga ke pemakaman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.