Kecelakaan Bus Lingga Kencana Depok
Saksi Mata Lihat Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Meluncur dengan Kondisi Mesin Mati
seorang saksi mata Sandi (36) menyebutkan bahwa kendaraan yang melaju dari arah Bandung menuju Subang tersebut diduga dalam kondisi mesin mati.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PURWAKARTA - Kesaksian warga yang menyaksikan detik-detik kecelakaan maut bus Trans Putra Fajar yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok Sabtu (11/5/2024) malam, melihat bus meluncur dalam kondisi mesin mati.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ciater, tepatnya di depan Gerbang 2 Pemandian Air Panas Sari Ater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam, sekitar pukul 18.45 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan satu bus Parawisata Trans Putra Fajar yang mengangkut para siswa dan tenaga pendidik SMK Lingga Kencana Depok serta dua kendaraan sepeda motor dan satu unit kendaraan roda empat.
Dilansir dari Tribun Jabar, seorang saksi mata Sandi (36) menyebutkan bahwa kendaraan yang melaju dari arah Bandung menuju Subang tersebut diduga dalam kondisi mesin mati.
"Jadi dari atas (Bandung menuju Subang) itu lampu bus sudah engga nyala, gelap gitu."
"Cuman lampu hazard dinyalain. Kalau mesin nyala pasti kedengeran suara gas terus juga masih bisa klakson."
"Ini engga ada suara klakson sama sekali," kata Sandi kepada Tribunjabar.id di sekitar lokasi kejadian, Sabtu (11/5/2024).
Sandi mengatakan, bus yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut sempat oleng sebelum menabrak sejumlah kendaraan yang melintas dari arah berlawanan.
Baca juga: Foto-foto Warga di Ciater Membantu Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok
"Jadi oleng dulu tuh bus dari atas, habis itu baru nabrak mobil Suzuki Forza terus motor ada tiga sampai akhirnya nabrak tiang hotel hingga tiang listrik terus kebalik," ucapnya.
Ia bersama warga lainnya mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.
"Kaget, shock juga, warga yang berani akhirnya samperin buar selamat korban," kata Sandi.
Akibat kecelakaan tersebut dikabarkan, sembilan orang tewas, terdiri dari empat perempuan dan lima laki-laki.
Baca juga: Polisi Terjunkan Mobil Derek, Evakuasi 4 Korban dari SMK Lingga Kencana Depok yang Terhimpit Bus
Kemudian, korban luka berat 17 orang. Saat ini, semua korban tewas berada di Puskesmas Jalancagak.
Kabar terkini, sudah 11 orang tewas.
Sementara yang mengalami luka berat maupun luka ringan semuanya dilarikan ke RSUD Ciereng Subang.
Pantauan Tribunjabar.id di lokasi sekitar pukul 22.20 WIB, proses evakuasi bus parawisata dengan nomer polisi AD 7524 OG itu berhasil.
Evakuasi bus yang terguling tersebut berlangsung sekitar tiga jam.
Baca juga: Diduga Akibat Rem Blong, Bus Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Berhenti Usai Tabrak Tiang
Evakuasi dilakukan dengan dua kendaraan derek dan satu unit truk pengangkut galon air mineral.
Diketahui, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB tersebut terjadi diduga rem kendaraan tersebut blong hingga bus nahas tersebut terguling dan tergusur hingga terhenti di depan gerbang obyek wisata Sari Mas Ciater atau Masjid As-Saadah.
Selain menabrak sejumlah pohon, bus tersebut juga menghantam 2 motor di TKP.
Saat ini TKP masih dijaga puluhan personil kepolisian bahkan Brimob dari Cikole pun diterjunkan ke TKP. (*)
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Korban Selamat Kecelakaan Maut di Ciater Pinjam HP Warga untuk Kabari Orangtua di Depok |
![]() |
---|
Polisi Terjunkan Mobil Derek, Evakuasi 4 Korban dari SMK Lingga Kencana Depok yang Terhimpit Bus |
![]() |
---|
Detik-detik Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Subang Usai Acara Perpisahan, 9 Tewas |
![]() |
---|
Foto-foto Warga di Ciater Membantu Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.