Pilkada 2024

Jelang Pilkada 2024, Elektabilitas Jaro Ade Tertinggi, Iwan Setiawan dan Rudy Susmanto Bersaing

Sejumlah nama politisi juga muncul dalam survei ini seperti Bima Arya (1,06 persen), Ade Yasin (0,88 persen)

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Hasil survei elektabilitas bakal calon bupati Bogor 2024 yang dirilis Lembaga Survei Visi Nusantara di Cibinong pada Rabu (8/5/2024). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Persaingan meraih kursi Bupati Bogor dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 semakin memanas.

Saat ini sejumlah nama bakal balon Bupati Bogor mulai melakukan manuver dengan mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik.

Sebut saja, Ade Ruhandi alias Jaro Ade (Partai Golkar), Iwan Setiawan (Partai Gerindra), Elly Yasin (PPP) hingga Rieke Iskandar (PPP).

Selain itu, ada juga Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, Ade Wardhana Adinata (PKB), Aep Saepudin (Gus Udin), dan Fuad Kasyfurahman (Nasdem).

Baca juga: BREAKING NEWS: 6 Parpol Deklarasikan Koalisi ‘Sama Sama’ Dukung Supian Suri Maju Pilkada 2024 Depok

Lalu siapa kandidat Bupati Bogor yang memiliki eletabilitas terkuat sejauh ini?

Berdasarkan survei Lembaga Studi (LS) Visi Nusantara (Vinus) pada 25 April hingga 3 Mei 2024, Ade Ruhandi alias Jaro Ade, masih bertengger di urutan teratas.

"Jaro Ade memiliki elektabilitas 26,75 persen, disusul Iwan Setiawan sebesar 7,38 persen dan Rudy Susmanto 5,63 persen," kata Direktur Eksekutif LS Vinus, Yusfitriadi, dalam konferensi pers di Cibinong, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: Viral Gibran Kelaparan di Bogor, Camat Bojonggede Telusuri Lokasi

Posisi keempat ditempati Rieke Iskandar dengan elektabilitas 3,73 persen dan diikuti Elly Rachmat Yasin dengan 3,13 persen.

Sejumlah nama politisi juga muncul dalam survei ini seperti Bima Arya (1,06 persen), Ade Yasin (0,88 persen), Permadi Dalung (0,50 persen), Dede Chandra (0,31 persen) dan Ade Wardhana Adinata (0,25 persen).

"Survei ini melibatkan 1.600 responden dengan instrumen terbuka dan semi terbuka serta wawancara tatap muka. Margin of Error 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen," tandas Yusfitriadi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved