Piala Asia U 23
Kalah 1-2 dari Irak, Timnas U-23 Indonesia Masih Harus Berjuang untuk Dapat Tiket Olimpiade Paris
Garuda Muda akan melakoni duel play off demi tiket Olimpiade Paris, menghadapi tim peringkat keempat di Piala Afrika U-23 2023, Guinea.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Perjuangan Timnas U-23 Indonesia untuk bisa berlaga di ajang Olimpiade Paris ternyata masih berlanjut.
Tim U-23 Indonesia masih belum menggengam tiket untuk tampil di ajang multi event terakbar di dunia tersebut setelah gagal menempati posisi ketiga di ajang Piala Asia U-23.
Skuad Garuda kalah 1-2 atas Irak di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024).
Garuda Muda akan melakoni duel play off demi tiket Olimpiade Paris, menghadapi tim peringkat keempat di Piala Afrika U-23 2023, Guinea.
Baca juga: Indonesia Masih Punya Dua Kesempatan Lolos ke Olimpiade, Erick Thohir Minta Dukungan Penuh Suporter
Pertandingan tersebut direncanakan bergulir di Paris, Perancis, 9 Mei mendatang.
Dilansir dari PSSI.org, Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong mengapresiasi perjuangan pemain meski harus kalah 1-2 dari Irak pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5).
"Selamat untuk Irak yang lolos ke Olimpiade. Sangat disayangkan kami kalah karena kami sudah melakukan yang terbaik. Saya pikir Irak bermain bagus pada babak kedua," kata Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengakui bahwa ada perbedaan kualitas di antaranya pemainnya.
"Ada perbedaan level performa, hampir semua laga kecuali 1-2 pemain kami harus memainkan 11 pemain sama. Mungkin itu sebab kami kesulitan," tambah Shin Tae-yong.
Baca juga: Tim U-23 Irak Sudah Lupakan Kekalahan dari Jepang, KIni Fokus Hadapi Indonesia demi Tiket Olimpiade
Shin Tae-yong menyebut untuk beberapa hari ini dia akan memberikan istirahat tanpa menyentuh bola, dan semaksimal mungkin mengangkat mental para pemainnya.
"Tentu saja para pemain sangat letih dan habis. Saya pikir selama 2-3 hari kami harus fokus recovery tanpa menyentuh bola setelah itu ada 3-4 hari kami akan menyentuh taktik dan analisis permainan lawan. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk membawa kesempatan terakhir ini untuk lolos ke Olimpiade. Saya harap 4 tim Asia akan bertanding di Olimpiade," tukas Shin Tae-yong.
Meski takluk kepada Irak, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan masih berpeluang menyegel satu tiket Olimpiade Paris 2024 melalui jalur pertandingan play-off.
Baca juga: Shin Tae-yong Tegaskan Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade, Fokus Hadapi Irak
Indonesia akan melawan peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023, Guinea, pada 9 Mei mendatang di Prancis.
Menatap ajang tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo pun mengajak masyarakat untuk terus mendukung langkah tim besutan Shin Tae-yong itu.
"Memang di akhir Timnas Indonesia U-23 belum dapat keberuntungan untuk menang, tapi saya sangat puas dengan lihat gameplay-nya pemain Timnas U-23," ucap Dito.
"Jadi mari tetap beri dukungan selalu dan tetap optimistis. Ini masih ada satu laga lagi untuk menentukan lolos ke olimpiade atau tidak," ajaknya.
Dito Ariotedjo, mengapresiasi permainan Timnas Indonesia U-23 saat melawan Irak U-23.Pada perebutan peringkat ketiga di Piala Asia U-23 2024 itu, Skuad Garuda Muda kalah dengan skor 1-2 dari Irak,Indonesia sejatinya sempat unggul lebih dulu lewat gol Ivar Jenner di menit ke-19.
Sayangnya, keunggulan tersebut tak bertahan lama dan bisa disamakan Irak lewat gol Zaid Tahseen Hantoosh di menit ke-27.
Singa Mesopotamia berbalik unggul setelah Ali Jasim mencatatkan namanya di papan skor pada babak pertambahan waktu babak kedua.
"Harus bangga dan apresiasi untuk Timnas U-23 tadi bisa kita lihat bagaimana para pemain sangat agresif dan mendominasi serangan juga," kata Dito.
"Bagaimana kita lihat Ernando menahan berkali-kali tendangan dari Irak," sambungnya, usai acara Nobar di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Menteri berusia 33 tahun itu 'angkat topi' dengan perjuangan Garuda Muda yang terus berusaha mengimbangi bahkan tampil impresif.
Menurut Dito, Irak juga merupakan lawan yang tangguh, terbukti, secara peringkat FIFA, tim senior Irak berada di peringkat 58. Sementara itu, Timnas Indonesia berada di urutan 134.
"Kita harus realistis, memang dari awal ketemu Irak juga bukan perjuangan yang mudah, Irak menempati peringkat 50-an dan Indonesia 130-an. Bisa kita lihat bagaimana permainannya sangat imbang dan bahkan potensi kemenangan timnas sangat besar," ungkap Dito.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.