Jelang Indonesia VS Korsel, Cerita Unik Shin Tae-yong Saat Ditanya Soal Piala Dunia 2018 di Rusia

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia akan bertarung dengan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23.

Duel yang akan menjadi catatan sejarah baru Garuda Muda itu akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (25/6/2024).

Wartawan Indonesia yang meliput di Doha, Qatar pun berupaya mememinta komentar Shin Tae-yong lantaran pelatih berusia 53 tahun itu akan menghadapi negara asalnya.

Baca juga: Nathan Tjoe-A-On yang Sempat Bikin Dag-dig-dug Pendukung Timnas Indonesia, Kini Siap Hadapi Korsel

Kondisi itu membuat PSSI pun menggelar konferensi pers.

Sejumlah wartawan hadir dalam jumpa pers tersebut.

Dilansir dari chosun.com saat jumpa pers, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan perasaannya saat melawan negaranya sendiri.

Usai jumpa pers itu seorang wartawan menghampiri Shin Tae-yong.

Baca juga: Azizah Salsha Sebut Timnas U-23 Masuk 5 Skuad Termahal, Marselino: Laga Terbaik Shin Tae-yong

Wartawan itu kemudian menyerahkan handphone ke Shin Tae-yong untuk meminta maaf.

Rupanya wartawan tersebut tak bisa berbahasa Korea, sehingga dia menggunakan aplikasi kamus untuk mengubah Bahasa Indonesia ke Bahasa Korea Selatan.

"Saya dengan tulus meminta maaf karena menanyakan pertanyaan yang tidak menyenangkan kemarin." tulis wartawan tersebut di handphonenya.

Mendapati hal itu, Shin Tae-yong pun langsung bersuara. Dia menyatakan bahwa tidak keberataan dengan pertanyaan yang diajukan wartawan itu.

"Tidak sama sekali. Aku tidak keberatan. Jika kamu selalu melakukan yang terbaik, kami tidak akan keberatan dengan hal seperti itu," ujar Shin Tae-yong.

Baca juga: Ultimatum Erick Thohir Dipenuhi Shin Tae-yong, Kontraknya Diperpanjang? Timnas Bidik Rekor Terbaru

Setelah menjawab permohonan maaf wartawan itu, Shin Tae-yong pun menepuk bahu sang wartawan dan lalu meninggalkan area jumpa pers.

Cerita permohonan maaf wartawan itu lantaran sang wartawan yang hadir di sesi latihan Timnas Indonesia U-23 sehari sebelum konferensi pers.

Saat ada momen tepat, wartawan itu mendatangi Shin Tae-yong.

Dia menyakan soal kegagalan Shin Tae-yong di Piala Dunia 2018 di Rusia akan menjadi motivasi membawa Indonesia lolos ke babak semifinal.

Baca juga: Ternyata Azizah Salsha Puji Pemain Timnas Indonesia Lainnya Selain Arhan Pratama, Siapa Dia?

Saat itu, Korea Selatan gagal di babak penyisihan lantaran dikalakan Jerman 0-2. Saat Shin Taeo-yong dan Timnas pulang ke Korsel ternyata mendapat sambutan mengagetkan.

Shin Tae-yong dan Timnas Korsel dilempari telur oleh masyarakat Korsel.

Hal itu membuatnya kaget. Shin Tae-yong terlihat terganggu atas pernyataan itu.

Shin Tae-yong diperpanjang kontraknya oleh PSSI lantaran dua target utamanya berhasil dipenuhi. 

Baca juga: Kontrak Pelatih Timnas Shin Tae-yong Tak Bakal Diperpanjang Erick Thohir Bila Hal Ini Terjadi

Target itu adalah membawa Timnas senior ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan membawa Timnas U-23 lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

Shin Tae-yong untuk pertama kali membawa Indonesia melaju ke perempat final sepanjang sejarah di Piala Asia U-23 2024 yang sekaligus menjadi laga kualifikasi Olimpiade Paris.

Tekankan Umpan Akurat 

Shin Tae-yong yang secara serius mempersiapkan anak asuhnya untuk melawan Korea Selatan menekankan latihan tentang umpan yang akurat.

Dia melarang anak asuhnya mengumpan bola dengan cepat, melainkan menusuk dan bergerak dengan akurat.

“Jika kita mempersiapkan diri dengan baik, kita akan mampu membuat Perang Korea seru dan mengasyikkan," kata Shin Tae-yong dikutip dari sports.news.nate.com.

Shin Tae-yong menyatakan bahwa bila Indoensia kalah dari Korsel, maka Indonesia gagal mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.