Depok Hari Ini

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Sambangi Rumah Warga yang Ambruk di Bojongsari

Dalam kunjungannya tersebut, pria yang akrab disapa Bang Imam itu melihat langsung kondisi rumah korban bersama jajarannya.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Dok: Pemkot Depok
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyambangi rumah warga yang ambruk di Bojongsari, Kota Depok, Selasa (16/4/2024). 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOJONGSARI - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyambangi rumah warga yang ambruk di RT 01/RW 05 Kelurahan Curug, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (16/4/2024).

Dalam kunjungannya tersebut, pria yang akrab disapa Bang Imam itu melihat langsung kondisi rumah korban bersama jajarannya.

Tak hanya itu, Bang Imam juga memberikan santunan kepada korban yang sedang tertimpa musibah.

Pemilik rumah, Edi Kuswara (57) mengaku bersyukur kedatangan orang nomor dua di Depok.

Baca juga: Tak Punya Uang untuk Renovasi, Edi Kuswara Menangis Pasrah Rumahnya di Bojongsari Depok Roboh

“Tadi Pak Wakil Wali Kota ke sini, suruh ngurus surat-surat biar dapat bantuan,” kata Edi saat ditemui di lokasi.

Menurut Edi, Bang Imam memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan memberikan bantuan untuk renovasi rumahnya yang hancur.

Edi diminta untuk menyiapkan berkas-berkas seperti Kartu Keluarga (KK) dan KTP sebagai warga Depok.

“Saya juga pengin secepatnya, Pak Wali bisa betulin rumah saya,” ungkapnya.

“Ia, katanya mau ngebantu, sama staf-stafnya tadi ke sini,” sambungnya.

Baca juga: Orangtua Korban Kecelakaan Maut Tol Japek Asal Depok Tidak Pulang hingga Anaknya Teridentifikasi 

Atap Ambruk Karena Rapuh

Sebelumnya, Edi Kuswara (57) menahan tangis menceritakan detik-detik rumah yang telah dihuni puluhan tahun roboh pada Senin (15/4/2024) pagi.

Nampak, rumah yang berlokasi di RT 01/RW 05 Kelurahan Curug, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat itu tak lagi dapat ditempati.

Pasalnya, seluruh atap rumah yang sebagian besar bermaterial kayu runtuh ke lantai bersamaan dengan genteng yang ada di atasnya.

Akibatnya, sejumlah barang berharga seperti tempat tidur dan peralatan dapur nampak berserakan tertimpa material.

Rumah yang dihuni Edi bersama 11 keluarganya itu hanya menyisakan bagian depan saja yang masih bertahan.

Menurut Edi, rumahnya roboh lantaran kayu-kayu penyangga pada bagian atap sudah rapuh dimakan usia.

“Jadi pas malam Minggu (14/4/2024) kedengaran kayak ada kayu jatuh ke plafon,” kata Edi saat ditemui di lokasi.

“Saya sudah firasat, anak-anak, keluarga suruh pada keluar, kulkas, tv diamankan,” sambungnya.

Selang semalam, tepatnya pada Senin sekira pukul 8 pagi, apa yang dikhawatirkan Edi terjadi, atap rumahnya roboh.

Rumah yang roboh tersebut dibangun sekitar tahun 1990 dan belum mengalami renovasi yang berarti.

Edi mengaku tidak memiliki uang untuk merenovasi rumahnya tersebut meski sudah mengetahui sejumlah materialnya sudah lapuk.

“Harapannya semoga pemerintah dapat membantu agar bisa kembali dihuni bersama keluarga,” pungkasnya. (m38)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved