Tiket Penyeberangan di Pelabuhan Merak Ludes Memasuki Puncak Arus Mudik Hari Ini

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BANTEN - Arus mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah di Pelabuhan Merak diprediksi mencapai puncaknya pada hari ini, Sabtu (6/4/2024).

Pasalnya, Kementerian Perhubungan mencatat adanya peningkatan volume kendaraan yang luar biasa pada hari ini sejak dini hari tadi di Pelabuhan Merak, Banten.

Hal itu dikatakan Dirjen Hubdat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno.

Dari pantauan di aplikasi Ferizy, status ketersediaan tiket penyeberangan khusus roda empat pun telah ludes terjual.

Baca juga: Puncak Arus Mudik, Warga Depok Ini Habiskan 10 Jam dari Cinere ke Pelabuhan Merak

"Kalau melihat hari ini merata ya, karena mulai dari tadi malam dan kalau saya lihat di ferizy sudah penuh, sold out semua tiket," kata Hendro Sugiatno.

"Prediksi saya puncaknya hari ini, kalau besok saya yakin sudah mulai menurun," sambungnya.

Demi melancarkan puncak arus mudik yang terjadi, Hendro pun mengatakan pihaknya terus berupaya untuk mempercepat waktu keberangkatan kapal penyeberangan ke Bakauheni.

Baca juga: Ikut Mudik Gratis di Terminal Jatijajar Depok, Nurlaili Hemat Ongkos Rp 2,5 Juta Ke Magelang

Kapal-kapal yang telah mengantarkan penumpang ke Bakauheni akan langsung kembali ke Merak untuk mengangkut penumpang lagi.

"Makanya hari ini kami mencoba untuk mempercepat menarik (keberangkatan), kalau terlambat, maka besok akan tetap panjang (antrean), karena prediksinya tinggi hari ini, semoga besok lebih landai," ucap Hendro.

Di sisi lain, Hendro pun mengatakan bahwa kini armada penyeberangan dari Merak akan lebih banyak diterima di Bakauheni, dibanding dari Ciwandan.

Baca juga: Supian Suri Lepas Mudik Gratis Kemenhub 2024 di Depok, Budi Karya Sumadi: Arus Mudik Naik Luar Biasa

Langkah lainnya yang diterapkan untuk memperlancar kendaraan menuju ke Merak adalah mengalihkan kendaraan angkutan ke Pelabuhan Bakau Bandar Jaya (BBJ), Serang, Banten.

"Kami membuat strategi di penyebrangan, jadi selama ini di Bakauheni itu menampung dua dari Ciwandan dan dari Merak," tutur Hendro.

"Sekarang strateginya untuk sementara 2-1, jadi dua kapal itu dari Merak, satu kapal dari Ciwandan, itu fleksibel, jika dari Ciwandan kosong, maka dari Merak akan masuk ke Bakauheni, kalau Ciwandan naik maka akan diatur," imbuhnya.