Kriminalitas
Pabrik Narkoba Rumahan di Sunter Dikendalikan Langsung Fredy Pratama dari Aplikasi BBM di Thailand
Dikendalikan Langsung Fredy Pratama dari Aplikasi BBM di Thailand, Pabrik Narkoba Rumahan di Sunter Digerebek Bareskrim Polri.
Penulis: Ramadhan LQ | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pabrik narkoba rumahan atau Clandestine Lab produksi yang ada di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, tepatnya di Perumahan Taman Sunter Agung digerebek.
Penggerebekan itu dilakukan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
Hasilnya sebanyak enam orang diamankan serta ribuan butir ekstasi disita.
Baca juga: 38 Remaja dari Jakarta Timur yang Diamankan Polres Metro Depok Dites Urine, 5 Orang Positif Narkoba
"Alhamdullilah, benar. Kami kembali mengungkap pabrik rumahan narkoba di Sunter, Jakarta Utara," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Jumat (5/4/2024).
Mukti menuturkan, pabrik narkoba rumahan itu milik gembong narkoba Fredy Pratama.
Adapun Fredy mengendalikan langsung dari Bangkok, Thailand.
Dia mengendalikan langsung melalui aplikasi BBM dari Bangkok, Thailand.
"Clandestine lab ini lengkap, ada mesin cetak ekstasi, bahan baku yang siap cetak, bahan adonan dan alat pendukung pembuatan ekstasi lainnya. Bahan baku tersebut jika dicetak bisa mencapai 300.000 butir," ujarnya.
Baca juga: Bawa Petasan dan Miras, Puluhan Remaja di Depok Diamankan Polisi, Dua di Antaranya Perempuan
Meski begitu, ia belum mengungkap lebih lanjut identitas tersangka hingga sudah berapa lama pabrik narkoba rumahan tersebut beroperasi.
Ia hanya menuturkan untuk lebih lengkapnya akan disampaikan pada Sabtu (6/4/2024) esok.
"Untuk lengkapnya besok Sabtu 6 April 2024 akan kami adakan konferensi pers langsung di TKP," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, home industri narkotika pembuatan sabu dan happy water dengan kandungan narkoba di daerah Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, digerebek pihak kepolisian.
Baca juga: Polres Metro Depok Siagakan Pos Pengamanan Khusus Mudik Lebaran di Cijago, Jatijajar dan Bojongsari
Penggerebekan dilakukan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama Bea Cukai dan Polda Jawa Tengah.
Dari penggerebekan tersebut, sebanyak dua orang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menuturkan, peran kedua orang itu adalah sebagai koki.
Saat ditangkap, para tersangka masih mengenakan hazmat atau alat pelindung lainnya.
"Jadi pada saat kami melakukan penggerebekan, 2 orang ini sedang mengolah bahan baku untuk pembuatan narkoba," ujar Mukti, dalam keterangannya, Rabu (3/4/2024). (m31)
Pria Bertato Penganiaya Kurir Paket di Bekasi Menyerahkan Diri ke Polisi |
![]() |
---|
Tawuran Pelajar di Cikarang Tewaskan Dua Remaja, Polisi Tangkap Tujuh Pelaku |
![]() |
---|
4 Bocah Perempuan di Bekasi Trauma Usai Jadi Korban Pria Paruh Baya yang Perlihatkan Alat Vital |
![]() |
---|
Detik-detik Malam Mencekam Wawan Bantai Keluarga Mantan Istri di Pacitan, Arga Berteriak Ketakutan |
![]() |
---|
Pria Bertato Penganiaya Kurir Paket di Bekasi Diduga Sempat Ancam Pihak Lain Menggunakan Sajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.